KARODAILY.id,Kabanjahe – Terminal Terpadu Kabanjahe mulai diuji coba Selasa (19/01/2021). Test fungsi kegiatan harian terminal langsung dipimpin Unit Pelayanan Terpadu Pengelolaan Sarana dan Prasarana Perhubungan (UPT PSPP) Dinas Perhubungan Sumatera Utara bekerjasama dengan Dinas Perhubungan Kab. Karo.
Uji fungsi ini merupakan langkah awal sebelum dilaksanakannya peresmian terminal baru yang pembangunannya mulai berlangsung sejak bulan Mei 2020.
“Uji coba ini merupakan bagian dari persiapan sebelum dilakukan peresmian. Untuk itu, mulai hari ini kita uji coba hingga tanggal 31 Januari mendatang,” ujar Kepala UPT PSPP Terminal Kabanjahe Dameria Tampubolon.
Setelah proses uji coba selesai sambung Dameria, pihak UPT PSPP Terminal Kabanjahe bakal menutup terminal guna penyempurnaan berbagai aspek yang belum terpenuhi.
“Kita juga masih menerima masukan dari berbagai pihak, apa saja yang masih kurang dan harus dilengkapi, misalnya fasilitas pendukung seperti rambu dan lainnya.Hal ini penting agar ketika diresmikan tidak ada lagi kekurangan” kata Dameria.
Lebih jauh Dameria menerangkan Terminal Kabanjahe ini merupakan pilot project untuk percontohan terminal modern tipe B pertama di Sumut. Terminal baru ini memiliki perbedaan dengan sistem terminal sebelumnya.
“Saat ini kita menerapkan sistem dorong dengan artian antrian untuk bus-bus yang akan berangkat. Namun, jika bus masih ingin menunggu penumpang, bisa menunggu terlebih dahulu di tempat yang telah disediakan. Di tempat tunggu bus,”tambahnya.
Dameria juga menyebut, Terminal tipe B Kabanjahe ini nantinya melayani semua angkutan Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) yang tercatat resmi di pihaknya.
Sejauh yang teregistrasi, terdapat tujuh perusahaan bus yang diperbolehkan melaksanakan kegiatan operasional mengangkut dan menurunkan penumpang.
Uji coba operasi Terminal Kabanjahe juga disambut baik oleh Kepala Dinas Perhubungan Kab. Karo Gelora Fajar Purba.Menurutnya, dengan pengoperasian terminal percontohan Kabanjahe dapat memacu tata kelola angkutan moda di Kabupaten Karo.
Gelora tak lupa mengingatkan kepada pelaku jasa angkutan umum agar cepat menyesuaikan diri dengan perubahan tata kelola terminal secara terpadu. Hal ini sebut Gelora dalam menjaga keberadaan seluruh fasilitas, termasuk di dalamnya menciptakan iklim yang nyaman dan bersih di lingkungan Terminal Kabanjahe.
“Kita harus mampu menunjukkan kesiapan kita sebagai perwujudan utama dari keikutsertaan kita langsung dalam pengelolaan tata kelola Terminal Kabanjahe yang merupakan terminal percontohan di Provinsi Sumatera Utara,” pungkasnya.(karodaily/ nanang).
