Lihat Kesiapan Libur Nataru 2023, Bob Sitepu Tinjau Pembangunan  Kantilever Jalan dan Tikungan Medan – Berastagi

KARODAILY.id,Medan – Jelang masuknya libur natal dan tahun baru (Nataru) 2023, Anggota DPR Fraksi PDI Perjuangan Dapil Sumut III Bob Andika Mamana Sitepu,SH, bersama Wakil Ketua dan Anggota Komisi V DPR RI, Jumat (16/12/2022) lalu tinjau pekerjaan pembangunan kantilever pelebaran jalan dan tikungan di ruas jalan nasional Medan – Berastagi.

Meskipun belum dapat mengatasi secara total kemacetan arus lalu lintas,pembangunan kantilever pelebaran jalan dan tikungan di ruas jalan Medan – Berastagi dipandang sebagai salah satu solusi untuk mengurai kemacetan itu sendiri.

“Kita sangat apresiasi masukan dan usulan yang kita sampaikan kemudian diekskusi dengan baik oleh Kementerian PUPR di dalam melakukan pembangunan kantilever pelebaran jalan dan tikungan di sejumlah titik untuk mengurai kemacetan,”ujar Bob Andika Mamana Sitepu.

Sebagaimana diketahui, jauh sebelum pelaksanaan pembangunan kantilever pelebaran jalan dan tikungan ini, Bob Andika Mamana Sitepu,SH,yang menjabat sebagai Anggota Komisi V kerap menyampaikan masukan kepada mitra kerjanya yakni Kementerian PUPR atas aspirasi masyarakat terkait jalur jalan Medan – Berastagi.

Walaupun Bob Sitepu sebagai Kapoksi Fraksi PDI Perjuangan di Komisi V DPR RI mengakui pembangunan jalan kantilever hingga kini belum mampu mengatasi secara total persoalan yang ada.

Inilah yang oleh Bob dilihat sebagai tugas lanjutan kedepan. Karena memang saat melakukan kunjungan,pihaknya mendapati sejumlah masalah yang masih ada, utamanya terkait persoalan lahan.

Kepala Balai Besar Pelakasanaan Jalan Nasional Sumatera Utara Brawijaya seperti dilansir akun media sosial resmi DPR RI mengatakan problem pembebasan lahan adalah point penting masalah yang ada dalam pelaksanaan pembangunan jalan kantilever Medan – Berastagi.

Secara rinci, Brawijaya menerangkan adanya tiga persil lahan yang belum bebas dan satu diantaranya belum dapat dilakukan pekerjaan. Disamping itu pula terdapat pula empat lokasi lahan di atas kawasan hutan produksi yang diklaim oleh masyarakat setempat.

Sebagaimana amatan, pada titik jalur jalan kantilever yang dibangun dirasakan sudah membantu banyak daya tampung kenderaan. Namun demikian, pada ruas jalan diluar itu masih kerap muncul persoalan kemacetan panjang kenderaan.

Hal ini dikarenakan berbagai sebab. Salah satunya disebabkan rusaknya kondisi jalan. Selain itu, tentu akibat lain, diantaranya adanya kerusakan kenderaan dan dampak cuaca ekstrem serta alih fungsi hutan seperti terjadinya longsoran.

Terhadap jalan Medan – Berastagi yang masih rusak dan berlubang panjang diperlukan perbaikan secepatnya. Kebijakan cepat diperlukan dalam kaitan persiapan jelang musim libur panjang natal dan tahun baru 2023. (karodaily/nang).