Tuesday, 26 August 2025
kontak@karodaily.id
FokusKesehatan

Lima Kecamatan di Karo “Sumbang” Data Suspect PMK

Tim Satgas PMK terus melaksanakan kegiatan deteksi dini atas munculnya suspect PMK.(ist).

KARODAILY.id,Kabanjahe – Sembilan puluh lima ekor ternak sapi dan kerbau di Kabupaten Karo, tercatat suspek penyakit mulut dan kuku (PMK).

Menurut Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Karo, Ir Metehsa Karo-Karo melalui Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan, Rafael Amigo S.Pt, Selasa (05/07/2022), suspect PMK tercatat masing- masing di Desa Sari Munte, Kecamatan Munte 30 ekor sapi.

Kemudian Kecamatan Tiga Panah seperti Desa Kuta Kepar 5 ekor dan Desa Suka 7 ekor, (total 12 ekor sapi).

Seterusnya, tiga Desa di Kecamatan Barus Jahe , yakni Desa Barus Julu (Basam) 5 ekor sapi dan 15 ekor kerbau , Desa Serdang 11 ekor sapi dan Desa Barusjahe 2 ekor sapi. Total, di kecamatan ini, sebanyak 33 ekor ternak suspect PMK.

Suspect PMK lain ditemukan di Desa Sugihen, Kecamatan Juhar sebanyak 13 ekor sapi dan di Desa Rumah Kabanjahe, Kecamatan Kabanjahe tercatat 7 ekor sapi.

Dari total keseluruhan 95 ekor ternak ruminansia besar suspect penyakit mulut dan kuku di Kabupaten Karo, tercatat 80 ekor sapi dan 15 ekor ternak kerbau.

“Sampel atas 95 ekor ternak suspect PMK sudah diambil petugas Balai Veteriner Medan, Kamis (30/06/2022) lalu. Namun hasil uji lab masih dalam proses.Petugas dilapangan terus melakukan pengobatan dengan penyuntikan antibiotik dan vitamin secara gratis. Peternak dapat melakukan pengobatan tambahan semisal dengan soda roti. Mudah didapatkan dan ekonomis ,” ujar Rafael.

Deteksi dini atas kemungkinan munculnya PMK pada ternak pun direspon baik oleh Dinas Pertanian Kab. Karo.

Dilapangan terang Rafael lagi,jajarannya tetap bekerjasama dengan TNI-Polri dalam menjaga keluar ternak dan masuk ke Tanah Karo. Ini termasuk langkah pemeriksaan SKKH dan melakukan KIE.(karodaily/nang).

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.