KARODAILY.id, – Kapolres Tanah Karo AKBP Wahyudi Rahman S.H, S.I.K, M.M, CPHR, CBA, pimpin operasi pemeriksaan urine kepada para pengemudi bus antar kota/kabupaten dalam propinsi (AKDP) di Pos Pelayanan Ops Lilin Toba Polres Tanah Karo 2023, jalan Djamin Ginting, Simpang Doulu,Berastagi, Kamis (28/12/2023). Tes urine dilaksanakan secara acak.
Dalam pelaksanaannya, AKBP Wahyudi Rahman hadir didampingi Waka Polres Kompol Aron Siahaan dan para pejabat utama (PJU) Polres Tanah Karo. Sedangkan pada prakteknya, kendali operasi ditangani Satresnarkoba Polres TK dan serta Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Karo.
Menurut Kapolres, kegiatan pemeriksaan urine ditujukan guna menciptakan rasa nyaman berkendara, baik itu bagi awak angkutan bus AKDP maupun penumpang.
“Ini kita ciptakan demi kenyamanan berkenderaan, khususnya bus umum,”ujar AKBP Wahyudi Rahman.
Jika kenyamanan tercipta, secara otomatis kecelakaan lalu lintas selama musim libur nataru yang diakibatkan kelalaian sopir akibat mengkonsumsi narkoba dapat dihindari.
Selama ini tambah Wahyudi Rahman teramati, salah satu dampak penggunaan narkoba dan obat terlarang oleh sopir telah menyebabkan kerawanan di sektor lalu lintas jalan raya.
Sopir sebutnya acapkali berlaku ugal – ugalan setelah diindikasikan terkena pengaruh narkoba. Sehingga diperlukan langkah antisipasi cepat dan terukur.
Sebagaimana diketahui, dalam operasi pemeriksaan acak (random) terhadap para awak angkutan bus AKDP yang melintas di jalur jalan negara (Djamin Ginting) Simpang Doulu, Berastagi, kemarin, polisi memeriksa urine 15 orang sopir angkutan umum.
Beruntung, setelah dilakukan pengecekan urine, tidak ada satu pun pengemudi yang urine-nya positif kandungan amphetamine.
Kegiatan sejenis sambung Kapolres akan dilaksanakan rutin secara acak dan mendadak. Bila pada saatnya ditemukan (positif narkoba) pihaknya sambung AKBP Wahyudi Rahman akan melakukan koordinasi lanjutan dengan perusahaan bus masing – masing.
“Jadi jika ditemukan hasil tes urine yang positif narkoba, yang bersangkutan akan diperiksa lebih lanjut dan akan langsung kita panggil mandor trayek angkutan umum tersebut, untuk diminta mengistirahatkan sopir atau kernek yang terindikasi positif,” kata Wahyudi.(karodaily).
