Melirik Jalan Bacaleg Pendatang Baru untuk DPRD Karo 2024 (2) Dapil Karo 5 : “Medan Tempur” Para “Newcomer”
KARODAILY.id, Berastagi – Daerah Pemilihan Karo V disebut menjadi “Medan Tempur” Bacaleg pendatang baru. Tidak hanya antar partai, adu sigap mendulang suara pemilih juga terjadi sesama Bacaleg dari satu partai.
Kompetitifnya peta persaingan di internal partai pada Dapil Karo V yang meliputi Kecamatan Berastagi,Simpang Empat dan Merdeka terlihat sekali di PDI Perjuangan.
Setidaknya, terdapat 4 Bacaleg pendatang baru yang nantinya saling kejar untuk balik bersaing dengan incumbent (Pujiati Br Ginting dan Dodi Sinuhaji). Keempatnya adalah Bahari Tarigan, Heppi Karo Karo, Alberto Colia dan Rawen Sembiring.
Pertama Bahari. Berbekal keaktifan dalam jejaring Relawan BAMS – kelompok pendukung dan pelaksana program Anggota DPR-RI Bob Andika Mamana Sitepu,SH, Bahari tidak dapat dipandang sebelah mata. Jaringan rapi hingga ke tingkat desa adalah kata kunci keunggulan Bahari. Kedua, Heppi Karo Karo. Nama ini cukup segar di ingatan publik sebagai mantan Kepala BNN Kabupaten Karo. Para relawan anti narkoba yang tumbuh hingga desa, diperkirakan satu barisan dengan Heppi.
Alberto Colia sebagai mantan Kepala SMAN I Berastagi dan Ketua PAC PDIP Simpang Empat Rawen Sembiring juga tak bisa dipandang remeh.
Berikutnya, ketatnya perebutan suara rakyat di Dapil Karo V juga terjadi pada sesama Bacaleg Partai NasDem. Terdapat dua orang pendatang baru, yakni Markus Dedi Sinuhaji dan Maradona Ginting. Satu nama lain adalah petahana yang pindah Dapil, Immanuel Sembiring.
Jika berbicara tentang Bacaleg “New Comer”,tentu sudut pandang akan terarah kepada Markus Dedi Sinuhaji dan Maradona Ginting. Markus Dedi Sinuhaji atau Dedi Sinuhaji adalah Bacaleg muda yang dekat dengan geliat generasi Z.
Perjalanannya sudah panjang dalam meniti karir, baik sebagai fotographer handal, pegiat media sosial, konsultan komunikasi publik/politik maupun pelaku ekonomi kreatif.
Lewat keterampilan itu, Dedi Sinuhaji diyakini bakal memberi tekanan luar biasa kepada Bacaleg lain.
Sementara Maradona Ginting juga dapat menjadi sandungan bagi Bacaleg NasDem lain. Dari amatan, Maradona sudah wara – wiri masuk keluar kampung dalam hal sosialisasi dirinya. Ginting juga diketahui banyak menyebar alat publikasi dalam bentuk baliho dan spanduk.
Dinamika ketat di internal partai dalam upaya menarik dukungan konsituen tampak pula di Partai Gerindra. Bisa disebut “tempur” dua mantan untuk bersaing dengan Korindo Milala.
Satu, Bacaleg yang benar – benar pendatang baru Mirton Ketaren akan bersaing dengan mantan anggota DPRD Karo Thomas J Ginting (Thomas pernah beristirahat satu periode saat maju sebagai calon Anggota DPR RI pada Pemilu 2019).
Status sebagai mantan Camat Berastagi yang minimal memiliki jaringan lama di seluruh desa/kelurahan membuat Mirton Ketaren diperhitungkan. Thomas sendiri kemungkinan besar akan all out menjaga reputasinya.
Selebihnya, para Bacaleg pendatang baru yang diperkirakan bakal bersinar menyebar hampir di seluruh partai. PKB misalnya diisi oleh John Peter Roy Kaban. Dokter yang banyak bergulat dalam berbagai aktifitas sosial,politik dan kemasyarakatan ini, patut dicermati pergerakannya.
Nama lain adalah Makmur Jaya Sembiring dari Partai Hanura. Dengan latar belakang jurnalis, aktifis kepemudaan dan pegiat ekonomi kreatif serta koperasi ini, bisa saja membalikkan keadaan.
Kelincahan Makmur dalam membaca gerak sosial di tengah – tengah masyarakat bisa jadi batu sandungan untuk Bacaleg lain (Herti Delima Br Purba) di internal partai.
Petahana Masih Diunggulkan
Di luar nama yang telah disebutkan, keberadaan Bacaleg pendatang baru dari sejumlah partai diperkirakan tidak dapat menyanyingi petahana-nya. Beberapa simulasi yang dilakukan tetap memberi nilai lebih kepada incumbent.
Untuk Dapil Karo V, Partai Golkar, PAN,Demokrat dan Hanura diamati masih dikuasai politisi seperti Jun Adi Arif Bangun,Jani Sembiring maupun duo saudara kandung Nora Else dan Leny Puri Chlefes serta Herti Delima Br Purba.
Di lain pihak, Partai Gelora, PKS dan Perindo juga memberi catatan, karena diisi para mantan. Monang Sitanggang pernah nyaleg dari dua partai berbeda sebelumnya, yakni PKB dan NasDem. Miltra sejak awal maju sebagai Caleg dari PKS. Sementara Santino K Sinulingga pernah menjadi Caleg dari Perindo untuk DPRD Sumut. Sayang, keberuntungan belum berpihak kepada mereka.
Namun, bekal pengalaman berkompetisi sebagai Caleg merupakan nilai lebih ketiganya. Jika, ketiga Bacaleg ini mampu mengerahkan seluruh sumber daya di partainya guna menjemput suara rakyat, bukan tidak mungkin peruntungan mereka kali ini berbuah manis.
Sedangkan untuk Bacaleg PSI,Partai Ummat,PPP, PBB, PKN, Partai Buruh masih perlu pengamatan lebih. Hal ini dikarenakan, nama – nama Bacaleg yang diusung belum begitu dikenal.
Bahkan, dari sejumlah partai diatas, hanya PSI yang memiliki Caleg yang lumayan banyak. Mereka mengusung 5 nama sekaligus.Partai Buruh tercatat, hanya memajukan 2 orang Bacaleg di Dapil V. Sementara, Partai Ummat,PPP,PBB dan PKN sama sekali tidak mengajukan Bacalegnya.
Namun, kita diingatkan akan kisah Caleg PSI di Medan yang kemudian melenggang sebagai Anggota DPRD Medan periode 2019 – 2024. Dari sebelumnya dipandang sebelah mata,menjadi apa. (karodaily/nanang).
