KaroDaily, BARUSJAHE – Warga Desa Talimbaru Kecamatan Barusjahe membersihkan cekdam yang ada di desa tersebut, Sabtu (17/06/2017). Tanaman-tanaman liar tumbuh di sekitar cekdam lantaran pintu air yang sedang dalam masa perbaikan.
“Air surut dan terlihat bebeberapa titik mengalami pendangkalan akibat tanaman-tanaman liar yang tumbuh di sekitar cekdam,” ujar Kepala Desa Tamlimbaru Feriato Tarigan disela-sela gotong royong yang juga dihadiri camat, danramil dan kapolsek barusjahe serta seluruh lapisan masyarakat Desa Talimbaru.
Ferianto menambahkan, bila diabaikan, pendangkalan cekdam bisa sangat merugikan masyarakat. Selama ini, peran cekdam tersebut sangat vital sebagai sumber air untuk lahan pertanian. Apalagi warga juga menggunakannya untuk mandi, cuci dan kakus (MCK).
“Seluruh masyakat yang jumlahnya mencapai 150 orang, karang taruna dan orang tua bahu membahu melakukan gotong royong. Ditambah kehadiran Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan, maka semangat masyarakat juga semakin tinggi,” pungkas Ferianto.
Camat Barusjahe Kalsium Sitepu melalui Sekretaris Daut Sembiring didampingi anggota Bintara Pembina Desa (Babinsa) dan Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Babinkamtibmas) Desa Talimbaru memberikan apresiasi kepada masyarakat yang peduli akan kepentingan umum tersebut.
“Kami mengajak agar kegiatan gotong royong ini menjadi budaya. Mari kita jaga kebersihan dan keindahan desa kita secara gotong royong,” kata Daut Sembiring.
Anggota Babinsa dan Bhabinkamtibmas Desa Talimbaru mengingatkan warga untuk mengaktifkan poskamling dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan. (kd/ds)
EDITOR: ABDULLAH LATHIF MANJORANG
