KaroDaily,NAMAN TERAN – Guna pengamatan lebih atas fenomena gempa bumi yang belakangan kerap terjadi, BMKG dan BPBD Karo memasang Portable Broadband Seismometer ( alat pengukur gempa bumi) di dua titik lokasi, desa Kebayaken dan Cinta Rakyat, kecamatan Merdeka. BMKG sebelumnya juga meletakkan perangkat yang sama di daerah Sibolangit, Deli Serdang.
Menurut Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Karo, Natanael Peranginangin,SH, pemasangan alat tersebut sebagaimana dijelaskan tim BMKG adalah untuk mengetahui atau mengukur gelombang seismik yang dihasilkan oleh gempa bumi diwilayah Karo.
“Mereka hadir guna mengamati dan mengetahui secara langsung gempa bumi yang terjadi beberapa waktu belakangan ini. Namun, seluruh data belum dapat terpublikasi secara menyeluruh”,ujarnya, Jumat ( 17/02/2017).
Dari diskusi yang ada sambung Nael, frekwensi besaran gempa bumi di daerah Karo cenderung menurun. Hal ini sebutnya ( Nael) tentu sedikit menggembirakan, mengingat kekhawatiran yang ada di tengah tengah masyarakat.
Nael juga menyampaikan jika gempa bumi tektonik yang terjadi pada rentang februari 2017 ini seperti diungkap pihak BMKG tidak berada di epicentrum patahan Sumatera sebagaimana yang banyak mengemuka.
Kedepan, guna mengantisipasi dan mengetahui secara cepat gempa bumi, pihaknya telah mengusulkan kepada BMKG untuk meletakkan secara permanen Portable Broadband Seismometer ( alat pengukur gempa bumi).
“Tadi sudah kita usulkan untuk dibangun secara permanen di Karo, namun begitu seluruh gempa yang ada tetap tercatat permanen di BMKG”tandasnya.
Portable Broadband Seismometer ( alat pengukur gempa bumi) yang dalam beberapa terakhir dipasang sendiri telah dibawa kembali oleh BMKG.(karodaily/nanang).
