KaroDaily,BAWANG – Masyarakat Nagori (Desa) Cingkes dan Bawang, Kecamatan Dolok Silau, Kabupaten Simalungun akhiri pertikaian yang sempat terjadi. Lewat pelaksanaan Purpur Sage yang berlangsung di Gereja GBKP Bawang, Kamis (04/05/2017), dua desa bertetangga ini resmi memilih jalan damai.
Sebagaimana dikutip dari simantab.com, menurut Anggota DPRD Kab Simalungun, Elias Barus, kegiatan Purpur Sage atau penyelesaian permasalahan yang lebih tinggi nilainya dengan sistem kekeluargaan terlaksana atas keinginan masyarakat dari kedua Nagori. Sehingga, mereka sebut Elias sepakat untuk mengadakan perdamaian secara kekeluargaan dan tidak akan mengulangi perbuatan yang mengganggu ketentraman umum.
Kapolsek Dolok Silau AKP Tasmin Sitepu saat memberikan arahan kepada warga Nagori Bawang dan Cingkes mengatakan agar tetap menjaga kekondusifan Nagori masing masing, dan dengan tegas menyatakan agar persoalan seperti ini tidak terulang lagi.
“Mari kita sama sama menjaga kententraman yang selama ini telah terpelihara dengan sangat baik,”ujar Kapolsek.
Dalam acara tersebut Pangulu (Kepala Desa) Nagori Cingkes, Elia Hamit Tarigan dan Pangulu Nagori Bawang, Pilemon Sembiring juga memberikan uang ganti rugi dan uang pengobatan terhadap masyarakat dari kedua desa yang mengalami kerugian harta benda ataupun yang mengalami luka pada saat pertikaian antar kedua belah Nagori.
Purpur Sage juga dihadiri oleh tokoh masyarakat, Darius Sembiring, Muspika setempat dan pendeta yang berasal dari GPDI Cingkes.
Sebagaimana diketahui,pertikaian antara kedua warga Nagori yang bertetangga langsung dengan Kab Karo itu mengakibatkan satu unit rumah milik Mani Barus, dan satu unit sepeda motor merk Jupiter MX milik Donta Tarigan, serta satu unit sepeda motor merk Supra X milik Holmes Barus, terbakar. Selain itu terdapat tiga orang korban luka luka atas nama Luki Eframta Sembiring, Jesri Pranata, serta Marudin Parangin angin. (karodaily/simantab.com/die/nanang)
