KaroDaily,CINGKES– Bupati Simalungun JR Saragih, Senin (24/04/2017) copot Camat Dolok Silau. Pencopotan ini kemungkinan punya hubungan dengan bentrok antara warga Nagori (Desa ) Cingkes dan Nagori Bawang pada Minggu (23/04/2017). Camat dinilai kurang tanggap dan tidak merangkul masyarakat.
Sebagaimana dilansir simantab.com, Bupati Simalungun, JR Saragih, dan rombongan langsung mengunjungi Nagori Cingkes dan Nagori Bawang Kec. Dolok Silau Kab. Simalungun untuk melihat kondisi daerah dan warganya pasca perkelahian antara warga / masyarakat Cingkes dengan Bawang.
Sekira pukul 09.45 Wib dilaksanakan pertemuan kepada masyarakat Desa Cingkes di Los Nagori Cingkes. Kegiatan langsung dihadiri oleh Bupati Simalungun Drs. JR. Saragih, SH, MM, Kabag Ops Polres Simalungun Kompol Edi B. Sinaga, Kasat Intelkam Simalungun AKP R. Sihotang ,Kasat Binmas Polres Simalungun AKP T. Sitepu, Dandim 0207 Simalungun Letkol Infantri Oni Krisyanto, Anggota DPRD Kab. Simalungun Elias Barus, Danramil Dolok Silau Kapten Inf Supardi, Pangulu (Kades) Cingkes Amit Tarigan, Masyarakat Nagori Cingkes lebih kurang 300 orang, dan Pangulu Desa Bawang.
Dilokasi, Pangulu Cingkes menceritakan pada saat kejadian perkelahian antar warga dirinya sudah menghimbau warga Nagori Cingkes supaya tidak terpancing emosi dan tidak melakukan tindakan tindakan melanggar hukum.Selain itu ia juga mengarahkan masyarakat agar kembali ke Cingkes, namun warga Cingkes yang datang ke Simpang Tiga Bawang sudah tak terkendali.
“Kita sangat yakin ada yang memprovokasi sehingga warga merasa emosi dan berusaha mencari warga Desa Bawang yang melintas dari Simpang Tiga Bawang,”ujarnya.
Kasat Intelkam Simalungun AKP R. Sihotang menyampaikan bahwa Polres Simalungun telah berupaya agar permasalahan antara warga Nagori Cingkes dengan warga Nagori Bawang dapat diselesaikan secara kekeluargaan.
Hal tersebut ditindaklanjutin kordinasi dengan Pangulu Cingkes dan Bawang sehingga dilakukan pertemuan dengan warga Bawang di depan gereja GPDI Dusun Tambak Bawang, Nagori Bawang dengan kehadiran diperkirakan lebih dari 100 orang.
Namun, saat dalam perjalanan tepatnya di Simpang Tiga Nagori Bawang, warga masyarakat Nagori Cingkes berjumlah lebih kurang 50 orang telah berkumpul dengan membawa peralatan berupa parang, bambu, kayu dengan tujuan menghadang setiap masyarakat yang datang dari Nagori Bawang.
Melihat situasi ini pihak kepolisian melakukan himbauan terhadap masyarakat agar kembali ke Cingkes untuk dilakukan pertemuan guna mencari solusi penyelesaian permasalahan, namun himbauan tersebut tidak dihiraukan dan warga meneriakkan kalimat kalimat yang isinya mereka mesti mendapatkan pelaku penganiayaan sambil berusaha menuju ke Nagori Bawang.
Personil kemudian melakukan penghadangan sambil tetap melakukan himbauan agar warga kembali ke Cingkes. Namun, yang terjadi, saat itu juga warga Cingkes melakukan pelemparan dengan menggunakan batu sambil berteriak sambil melakukan pengerusakan dan pembakaran warung milik Mani Barus.
Menyahuti ini, Bupati Simalungun, JR Saragih, berharap kepada masyarakat Nagori Cingkes agar tidak mudah terprovokasi serta menjaga keamanan dan ketertiban Nagori Cingkes.Ia juga meminta kepada warga Nagori Cingkes agar menyerahkan permasalahan tersebut sepenuhnya kepada aparat pemerintahan Kab. Simalungun. Pemkab Simalungun menurutnya akan membiayai sepenuhnya kepada korban yang mengalami luka pada saat perkelahian.
Di lain sisi, Bupati Simalungun juga menyampaikan rasa kecewa terhadap kinerja Camat Dolok Silau karena tidak dapat merangkul masyarakat yang ada di Kec. Dolok Silau sehingga pada hari ini juga Camat Dolok Silau akan di copot dari jabatannya.
Bupati Simalungun lalu menjenguk Luki Sembiring, korban perkelahian antar Nagori. Ia lantas menyarankan kepada Kepala Puskesmas Dolok Silau untuk membawa Luki Sembiring ke Rumah Sakit Efarina.
Selepas dari Cingkes, JR Saragih lantas mengecek lokasi perkelahian antar warga di Simpang Tiga Bawang.JR yang berikutnya hadir di Desa Bawang juga mengapresiasi langkah Pangulu Bawang, Pilemon Sembiring yang meminta agar personil Polri tetap berada di Desa Bawang hingga keamanan benar benar kondusif.
JR kemudian berkoordinasi dengan Kapolres Simalungun dan Dandim 0207 Simalungun untuk menyiapkan personil pengamanan tetap berada di Desa Bawang. (karodaily/simantab.com/nng)