KARODAILY, KABANJAHE – Terduga pungli dalam sebuah Operasi Tangkap Tangan, 5 PNS Dinas Pendidikan Pemkab Karo dan seorang wali murid digelandang ke Mapoldasu, Kamis (29/12/2016) sekira pukul 15.00 WIB. Sebelumnya, keenam orang ini diamankan oleh Dirkrimus Poldasu Rabu (28/12/2016) sekira pukul 14.45 WIB di Cafe Simole, Simpang Tiga , Kabanjahe.
Keenam orang yang dibawa sendiri, masing – masing 5 pegawai Disdik Kab Karo, yakni BG, (Plt. Kepsek SMPN 4 Kabanjahe), EP (Guru SMPN 1 Kabanjahe), EW (Tata Usaha SMPN 1 Kabanjahe), dan FJG (staf Dikmen pada Disdik Karo) serta TS (wali murid di SMPN 1 Kabanjahe).
Menurut Timsus Tipikor Polda Sumatera yang dipimpin Kasubid AKBP Didik melalui Kasubag Humas Polres Tanah Karo AKP Marwan SH, kepada wartawan , menyebut jika pihaknya telah mengamankan pegawai yang terduga melakukan pungli.
Darisana ia menambahkan para terduga pungli dilakukan pemeriksaan secara intensif awal di ruang Tipikor Mapolres Tanah Karo. Namun pemeriksaan lanjutan sambungnya akan dilakukan di Mapoldasu.
Menyoal latar belakang kasus OTT ini serta barang bukti yang diamankan, pihaknya terang AKP Marwan belum bisa memberikan secara rinci , sebab penyelidikan masih sedang dilakukan.
“Begitu juga untuk saksi saksi pihaknya juga mengaku masih terus melakukan pemeriksaan guna memenuhi bukti- bukti kelima terduga pungli dinyatakan bersalah atau tidak akan disampaikan di Mapoldasu”, sebut Marwan.
Sementara itu, dari berbagai sumber didapat informasi jika OTT ini terkait dugaan kasus pembangunan gedung sekolah baru SMP 4 Kabanjahe yang dananya bersumber dari APBN TA 2016. Saat itu, sumber menyebutkan jika petugas Saber Pungli menyita barang bukti uang senilai Rp.170.110.000, (seratus tujuh puluh juta seratus sepuluh ribu rupiah) .(karodaily/jhon).