Tuesday, 26 August 2025
kontak@karodaily.id
FokusKaro RayaKuta Kita

Pemdes Sempa Jaya Bagikan 350 Paket Makanan Tambahan Pada Kegiatan Sosialisasi Penanganan Stunting

Kepala Desa Sempa Jaya bagikan secara simbolis bantuan makanan tambahan kepada warga dalam usaha penanganan stunting.(ist)

KARODAILY.id, Berastagi – Pemerintahan Desa Sempa Jaya gelar Sosialisasi Penanganan Stunting Tahun 2024 di Jambur Hamzah Purba, Lembah Katisan, Sempa Jaya, Berastagi, Selasa (10/09/2024). Sosialisasi dan pembagian makanan tambahan penting dilakukan digelar sebagai langkah proaktif membangun pengetahuan gizi dan perbaikan perilaku sadar gizi.

Sosialisasi dihadiri Camat Berastagi David Cardona Sembiring, Kepala Desa Sempa Jaya, Meliala Purba dan pihak Puskesmas Berastagi.

Sementara peserta berjumlah 350 orang yang berasal dari seluruh dusun yang masuk ke wilayah administrasi Desa Sempa Jaya. Ke – 350 orang peserta ini terdiri dari ibu hamil dan balita.

Sosialisasi kegiatan penanganan stunting Desa Sempa Jaya tahun 2024.(ist)

Menurut Kepala Desa Sempa Jaya, kegiatan Sosialisasi Penanganan Stunting Tahun 2024 ini ditampung dalam APBDes Sempa Jaya Tahun 2024.

Untuk satu tahun anggaran, pihaknya sambung Meliala Purba melaksanakan kegiatan penanganan stunting sebanyak 3 kali.

Pada setiap tahapan, Pemdes Sempa Jaya mengalokasikan dukungan program penanganan stunting dalam bentuk sosialisasi dan intervensi pemberian asupan gizi.

Makanan yang dibagikan sambung Purba berupa telur, susu dan roti. Dimana, telur dan susu untuk balita serta roti dan susu bagi ibu hamil.

Dengan intervensi yang terus dilakukan, termasuk di dalamnya memantau kegiatan Posyandu, Desa Sempa Jaya tegas Meliala Purba telah mampu menurunkan angka anak terkena stunting dari 53 anak pada tahun 2023 menjadi 17 anak di tahun 2024 berjalan.

Camat Berastagi, David Cardona Sembiring turut membagikan asupan gizi kepada warga Desa Sempa Jaya.(ist)

Camat Berastagi, David Cardona Sembiring pada kesempatan itu menyambut baik langkah sosialisasi stunting yang digelar oleh Pemdes Sempa Jaya. Ia juga berharap agar masyarakat dapat terus memberi dukungan pada kegiatan ini.

Stunting adalah masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu yang cukup lama, sehingga mengakibatkan gangguan pertumbuhan pada anak yakni tinggi badan anak lebih rendah atau pendek (kerdil) dari standar usianya.

Sebagaimana diketahui, masalah stunting penting untuk diselesaikan, karena berpotensi mengganggu potensi sumber daya manusia dan berhubungan dengan tingkat kesehatan, bahkan kematian anak.(karodaily/nanang).

 

 

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.