Saturday, 18 October 2025
kontak@karodaily.id
FokusJurnal Kabupaten

Pemkab Karo Kembalikan Fungsi Terminal dan Sekeliling Pusat Pasar Berastagi

Terminal Berastagi kembali pada fungsi awal sebagai terminal angkutan umum.(karodaily/nanang)

KARODAILY.id, Berastagi – Kawasan Terminal Pariwisata Berastagi, Jumat (09/02/2025) kembali kepada fungsi pokoknya. Pedagang yang sebelumnya menempati terminal, dengan sukarela membongkar bangunannya setelah memperoleh surat perintah pengosongan dari instansi terkait.

Pembongkaran mandiri yang dilakukan oleh para pedagang berlangsung secara estafet. Pada Jumat (07/02/2025),seluruh bangunan kios pedagang di kawasan terminal depan gerbang Pusat Pasar Berastagi sudah tidak tampak lagi berdiri.

“Kami dengan kesadaran sendiri membongkar bangunan kios berdagang kami. Namanya ini sudah keputusan pemerintah kan wajib kita patuh,”ujar salah satu pedagang yang enggan disebut namanya.

Pembongkaran bangunan pedagang di kawasan terminal depan gerbang Pusat Pasar Berastagi tampak diawasi oleh Kepala Dinas Perhubungan Kab. Karo Frolin Alexander Peranginangin.

Kadishub Karo, Frolin A Peranginangin mengawasi pembersihan Terminal Berastagi.(ist)

Kepada KARODAILY.id, Frolin menyampaikan apresiasi kepada pedagang yang secara sadar telah membongkar sendiri bangunan tempat mereka selama ini berjualan.

“Tentu dengan tidak adanya gesekan di lapangan kami patut sampaikan apresiasi kepada pedagang di kawasan terminal ini. Ini merupakan contoh baik yang ditampilkan oleh semua pedagang yang ada disini,”ujarnya.

Ke depannya sambung Frolin didampingi sejumlah personil dan para pedagang, pihaknya akan kembali memfungsikan terminal ini sebagai lokasi terminal angkutan kota dan pedesaan serta terminal singgah bagi angkutan antar kota dalam propinsi (AKDP).

Ia juga menyambut baik saran masyarakat agar Dinas Perhubungan Karo secepatnya membuat plot dan lokasi parkir masing- masing angkutan. Hal ini memang penting untuk kerapian dan tidak terjadi tumpang tindih lokasi parkir setiap angkutan umum.

Frolin juga mengingatkan kepada seluruh awak dan mandor angkutan umum untuk ke depannya menaati seluruh ketentuan yang diberikan oleh Dinas Perhubungan Kab. Karo.

Gelar penertiban dan pembersihan di kawasan Terminal Pusat Pasar Berastagi.(kominfokaro)

Penertiban juga akan dilakukan berjenjang kepada angkutan umum yang selama ini memilih meletakkan plot trip angkutannya di beberapa titik yang ada .

Sementara itu, masyarakat dan eks pedagang di kawasan terminal depan gerbang Pusat Pasar Berastagi juga berharap adanya ketegasan dari pemerintah untuk tidak main mata terhadap adanya upaya kembali meletakkan pedagang di kawasan terminal Pusat Pasar Berastagi.

“Karena kalau tidak tegas susah. Besok – besok ada lagi yang berjualan dan dibiarkan. Ini kan tidak adil namanya,” ujar mereka.

Penertiban di kawasan sekitar Pusat Pasar Berastagi sejak akhir Januari 2025 mulai gencar dilakukan oleh Pemkab Karo. Hal ini erat kaitannya dengan pemindahan kembali para pedagang eks korban kebakaran Los Jahe Jahe.

Kepala Dinas Perindag Karo, Hendrik P Tarigan memimpin apel operasi penertiban dan pembersihan di kawasan terminal dan sekeliling Pusat Pasar Berastagi.(kominfokaro)

Menurut Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kab. Karo, Hendrik Philemon Tarigan, dengan telah rampungnya bangunan di Los Jahe Jahe, pihaknya memang memberikan arahan dan perintah kepada pedagang eks korban kebakaran untuk kembali menempati Los Jahe Jahe.

Sementara bagi pedagang yang bukan korban eks kebakaran diminta untuk mencari alternatif berdagang di lokasi yang tidak dilarang.

Secara umum kemarin,Pemerintah Kabupaten Karo, melalui dinas terkait bersama personel Polres Tanah Karo, melaksanakan penertiban pedagang di Pusat Pasar Berastagi, Jumat (07/02/2025).

Penertiban ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan pasar yang lebih tertib, aman, dan nyaman bagi masyarakat serta pengunjung.

Lokasi yang menjadi fokus penataan meliputi terminal/stasiun pembantu di jalan Perniagaan, jalan Penghasilan, dan jalan Pembangunan. Langkah ini diambil untuk memastikan ruang perdagangan yang lebih teratur dan mengurangi kesemrawutan yang terjadi di kawasan pasar.

Pembongkaran bangunan TPS eks korban kebakaran Los Jahe Jahe Berastagi.(kominfokaro)

Sebelumnya, sebagaimana dilansir akun Dinas Kominfo Karo @kominfo.karo, Pemkab Karo menggelar operasi penertiban di areal Pusat Pasar Berastagi.Pemkab Karo mengarahkan para pedagang untuk kembali menempati tempat penampungan sementara di Losd Jahe-Jahe.

Pada kesempatan tersebut, Asisten Administrasi Umum Pemkab Karo, Mulianta Tarigan, S.Sos, didampingi Kadis Perindag, Hendrik P Tarigan, Kadishub, Frolin Alexander Peranginangin, KA. Satpol PP Pemkab Karo, Gelora Fajar Purba, Camat Berastagi, David Cardona Sembiring, memberikan apresiasi kepada para pedagang yang terdampak oleh penertiban. Menurut Mulianta, kerjasama yang baik dari para pedagang sangat membantu kelancaran proses penertiban ini.

“Kita berterimakasih dan mengapresiasi para pedagang yang membantu penertiban pada hari ini. Kita berharap dengan adanya penataan tersebut, Pusat Pasar Berastagi dapat menjadi pusat perdagangan yang lebih nyaman, aman, dan lebih baik untuk semua pihak” ucap mulianta.

Operasi penertiban juga dipantau langsung oleh Wakapolres Tanah Karo, Kompol Zulham. Polres Tanah Karo juga ikut serta dalam operasi guna mengamankan situasi agar tidak terjadi tindakan – tindakan  yang melanggar aturan pidana.

Adapun personil yang terlibat dalam penertiban ini terdiri dari Satpol PP Kabupaten Karo, Polres Tanah Karo, Dinas Perhubungan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kab.Karo, Camat Berastagi dan unsur kelurahan.(karodaily/nanang/berbagaisumber).

 

 

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.