Pemkab Karo Kirim Tim Jemput Rombongan GBKP Lingga Julu yang Terjebak Cuaca Ekstrem di Tapteng
KARODAILY.id, Kabanjahe – Bupati Karo Brigjen Pol (Purn) Dr. dr. Antonius Ginting, Sp.OG., M.Kes., melalui Sekretaris Daerah Kabupaten Karo, Gelora Kurnia Putra Ginting,S.STP, MM, melepas tim penjemputan rombongan Serayan/Pt/Dkn/Em, Nora/Naras GBKP Runggun Lingga Julu yang tertahan di Kecamatan Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sabtu (29/11/2025) sekitar pukul 21.00 WIB.
Tim terdiri dari tujuh personel dengan menggunakan tiga unit kendaraan milik BPBD Karo serta kendaraan umum. Gelora Kurnia Ginting berharap tim dapat menjalankan tugas kemanusiaan ini dengan baik serta menjaga kesehatan selama proses penjemputan.
“Kita datang untuk membantu, jadi jaga kesehatan,” ujarnya.
Pengiriman tim BPBD ini merupakan tindak lanjut atas laporan terhambatnya perjalanan rombongan GBKP Lingga Julu yang berjumlah 24 orang akibat cuaca ekstrem di wilayah Tapanuli Tengah.
Rombongan tersebut sebelumnya melaksanakan kegiatan Wisata Rohani sejak Senin (24/11/2025) dan dijadwalkan kembali ke Karo pada Selasa (25/11/2025). Namun, hujan deras, banjir bandang, dan longsor menyebabkan akses transportasi terganggu dan rombongan sempat hilang kontak.
Camat Simpang Empat, Elisa Br Ginting, memastikan bahwa komunikasi dengan rombongan telah terjalin melalui Sekretaris Desa Lingga Julu, Saul Surbakti, yang ikut dalam perjalanan tersebut. Seluruh anggota rombongan dipastikan dalam kondisi sehat dan sementara ditampung di Grand Pandan Hotel.
Bupati Karo menginstruksikan Kepala Pelaksana BPBD Karo untuk melakukan koordinasi intensif dengan pihak terkait dan memastikan pemantauan situasi secara berkelanjutan agar pemulangan dapat dilakukan dengan aman.
“Kami terus berkoordinasi dengan BPBD Tapanuli Tengah, Pemkab Tapteng, serta BPBD Sumut,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Karo, Juspri M. Nadeak. “Rombongan akan dipulangkan segera setelah kondisi jalan dinyatakan aman. Pemkab Karo melakukan seluruh upaya untuk menjamin proses pemulangan berjalan lancar.”terangnya.
Pemkab Karo menegaskan komitmennya untuk memastikan keselamatan seluruh warga Karo yang terdampak bencana tersebut.Pemkab Karo juga mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem di wilayah Sumatera Utara yang masih dapat berlangsung.
Sebelumnya, melalui unggahan Facebook, Pt. Saul Surbakti menggambarkan kondisi terkini Sibolga dan Pandan pada Sabtu (29/11/2025) pukul 12.40 WIB. Ia melaporkan banjir bandang dan tanah longsor telah mulai surut, namun sejumlah warga masih hilang dan dalam pencarian. Akses jalur darat menuju Sibolga terputus total, sementara suplai bantuan harus diangkut menggunakan helikopter BASARNAS dari Bandara Pinang Sori ke Alun-Alun Kota Pandan.
“Kami sudah lima hari terjebak di Pandan. Situasi sangat sulit akibat listrik dan jaringan komunikasi padam sejak Selasa. Kelangkaan pangan terjadi, bahkan penjarahan sempat berlangsung di toko-toko makanan,” tulisnya.(karodaily/nanang).
