KaroDaily,KABANJAHE– Ingatkan tragedi di akhir September tahun 1965, Pengurus Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kabupaten Karo bekerjasama dengan Jaringan Pemuda Remaja Masjid Indonesia (JPRMI) Kar, Komunitas Cahaya dan Kodim 0205/TK gelar nonton bareng film pemberontakan G/30/S/PKI di Gedung Dakwah Muhammadiyah, jalan Mesjid Kabanjahe.
Pada sambutannya, Dandim 0205/TK, Letkol Inf Agustatius Sitepu, M.Si mengatakan, karya nonton bareng yang dilaksanakan oleh PDPM Karo dan JPRMI serta Komunitas Cahaya merupakan langkah bijak untuk memberikan pelajaran kepada anak bangsa tentang peristiwa sejarah yang belakangan tidak lagi menjadi bahagian dari materi pelajaran di sekolah.
“Dengan hadirnya nonton bareng ini, generasi muda dapat kembali tau dan ingat dengan peristiwa kelam tahun 1965. Ini adalah bahagian dari kita mempelajari sejarah. Saya sampaikan apresiasi kepada anak – anak muda Muhammadiyah,”ujarnya.
Sementara itu, Ketua PDPM Karo, Adex Maqfiroh menyebutkan kegiatan ini diikuti oleh para pengurus OKI ( Organisasi Kepemudaan Islam), sekolah Muhammadiyah, MAN Kabanjahe dan masyarakat luas. Dengan hadirnya nonton bareng film pemberontakan G/30/S/PKI, Adex menilainya sebagai satu upaya dari generasi muda untuk tetap menolak paham komunisme di Indonesia.
“Secara tegas kita menolak paham komunisme dan indikasi kebangkitannya, kita tetap mengajak semua anak bangsa tetap menjunjung tinggi Pancasila sebagai ideology negara,”terangnya.
Selain kegiatan nonton bareng, di kesempatan itu juga diadakan diskusi kebangsaan yang menghadirkan narasumber Dandim 0205/TK, Letkol Inf Agustatius Sitepu, M.Si dan Ketua Pengurus Daerah Muhammadiyah Karo, H Erwin Tanjung.(karodaily/nanang).
