Wednesday, 22 October 2025
kontak@karodaily.id
FokusInspiratif

Penyematan Aksara Karo di Jalan dan Kantor Pemerintah, Karo Foundation Dorong Pelestarian Budaya

Tulisan Aksara Karo di ruas jalan yang ada di Kota Kabanjahe dinilai merupakan perwujudan dari semangat melestarikan budaya daerah.(ist)

KARODAILY.id, Kabanjahe – Upaya pelestarian budaya Karo semakin mendapat ruang dengan adanya program penyematan aksara Karo di berbagai fasilitas umum, termasuk jalan dan kantor pemerintahan. Program ini difasilitasi oleh Karo Foundation sebagai bentuk komitmen menjaga warisan leluhur agar tetap hidup di tengah arus modernisasi.

Hal ini diungkapkan Sekretaris Umum Karo Foundation Analgin Ginting dan fungsionaris Karo Foundation Sudarto Sitepu, Jumat (05/09/2025). Menurutnya sejak awal, kehadiran Karo Foundation salah satunya adalah dengan tujuan menjaga dan melestarikan khazanah kebudayaan Karo.

“Karo Foundation sebagai pihak fasilitator berharap program ini bisa menjadi gerakan bersama yang melibatkan pemerintah daerah, lembaga pendidikan, dan masyarakat. Penyematan aksara Karo di ruang-ruang publik diharapkan berlanjut secara berkesinambungan, sehingga tidak sekadar seremonial, melainkan menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat Karo,” ujarnya.

Dengan adanya penyematan aksara Karo ini, diharapkan generasi muda tidak hanya mengenal, tetapi juga mencintai dan melestarikan warisan budaya leluhur mereka.

Apalagi sambung Analgin, gerakan ini selaras dengan visi besar Kabupaten Karo dibawah pimpinan Bupati Brigjen Pol (Purn) Dr.dr Antonius Ginting, Sp.OG, M.Kes.dalam mewujudkan “Karo Beiman, Berbudaya Unggul, Modern, Sejahtera Betkelanjutan”.

Langkah ini disambut baik oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Karo, Frans Leonardo Surbakti. Ia menilai, keberadaan aksara Karo pada papan nama jalan maupun kantor pemerintah akan menjadi pengingat sekaligus sarana edukasi bagi generasi muda.

“Pemerintah Kabupaten Karo mendukung penuh program penyematan aksara Karo ini. Bukan hanya sekadar simbol, tetapi juga menjadi langkah konkret untuk melestarikan kearifan lokal dan memperkuat identitas budaya masyarakat Karo,” ujar Frans Leonardo, Sabtu (06/09/2025).

Menurutnya, kehadiran aksara Karo di ruang publik juga akan meningkatkan kebanggaan masyarakat terhadap bahasa dan budaya sendiri. Lebih dari itu, wisatawan yang berkunjung ke Tanah Karo akan lebih mudah mengenal keberagaman budaya daerah melalui aksara yang khas.(karodaily/nanang).

Senada dengan itu, Kepala Dinas Kebudayaan, Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Budporapar) Karo, Munarta Ginting, menilai penyematan aksara Karo akan memberi dampak positif tidak hanya pada sektor kebudayaan, tetapi juga pariwisata.

“Dengan adanya aksara Karo di ruang publik, wisatawan akan merasakan langsung nuansa kultural yang khas. Ini menjadi daya tarik tersendiri sekaligus memperkuat branding Tanah Karo sebagai daerah yang kaya budaya,” ujar Munarta.

Ia menambahkan, pihaknya siap berkolaborasi dengan berbagai pihak dalam memperluas pemanfaatan aksara Karo di ruang-ruang publik sebagai upaya pelestarian berkelanjutan.(karodaily/nanang).

 

 

 

 

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.