Partai Perindo berikan surat tugas kepada Brigjen Pol (Purn) Antonius Ginting. Surat tugas diterima tim sukses Antonius Ginting Dinasti Sitepu.(ist)
KARODAILY.id, Medan – Bakal calon bupati Karo Brigjen Pol (Purn) Antonius Ginting, Sp.OG,M.Kes, melalui tim sukses, terima surat tugas dari Partai Perindo. Tambahan satu kursi dari Perindo, membuat Antonius Ginting menjadi Bacalon bupati Karo yang kini paling agresif dalam mengunci dukungan parpol.
Penyerahan surat tugas dari Partai Perindo disampaikan Ketua DPC Partai Perindo Karo Santino Kedaulatan Putra Sinulingga, Rabu (03/07/2024) di Kantor DPW Partai Perindo Sumatera Utara, jalan Cut Mutia, Medan.
Surat tugas diterima perwakilan Brigjen Pol (Purn) Antonius Ginting, Sp.OG,M.Kes, Dinasti Sitepu.
Kepada KARODAILY.id, Dinasti Sitepu menyampaikan, dengan tambahan rekomendasi dalam bentuk surat tugas ini, Bacalon bupati Karo, Antonius Ginting, diperkirakan sudah menyegel kecukupan syarat minimal pencalonan dalam Pilkada Karo 2024.
Dinasti mengatakan, hingga kini, pihaknya telah menerima surat tugas dari PAN, PKB,Partai Hanura, dan Perindo. Mengacu kepada ketentuan alokasi kursi yang dipakai dalam Pilkada Karo tahun 2024 berdasarkan hasil penetapan Pileg terakhir, Brigjen Pol (Purn) Antonius Ginting optimis dan mantap melaju sebagai Bacalon bupati Karo tahun ini.
Sebagaimana diketahui, sesuai penetapan hasil Pileg tingkat DPRD Karo tahun 2024, PAN meraih 3 kursi, PKB dan Partai Hanura masing – masing 2 kursi, serta Perindo 1 kursi. Total dukungan sementara berjumlah 8 kursi atau 20 % dari total kursi di DPRD Karo yang berjumlah 40 kursi.
Namun demikian, Antonius Ginting juga melakukan pendaftaran ke sejumlah partai lain, diantaranya Partai Golkar, PDIP, PKS, Partai Demokrat, dan Partai NasDem.
Pada Pilkada Karo kali ini, hanya PDI Perjuangan yang tidak membutuhkan kawan koalisi. Hal ini dikarenakan PDI-P berhasil menempatkan 10 orang perwakilannya -nya di DPRD Karo.
Meskipun, di dalam politik, komunikasi dan koalisi antar partai tetap diperlukan. Hal ini guna menjaga komunikasi politik tetap hidup dan dinamis.(karodaily/nanang).