Jajaran managemen Perumda Tirtanadi dan Pemdes Sempa Jaya tinjau areal Lau Tapin terkait rencana pengelolaan sumber air bersih.(karodaily/nanang)
KARODAILY.id, Berastagi – Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirtanadi gencar jajaki pengembangan sumber mata air baru guna melayani para pelanggan di Cabang Berastagi. Salah satunya bersumber dari mata air Lau Tapin, Peceren, Desa Sempa Jaya, Kecamatan Berastagi, Kabupaten Karo.
Upaya penjajakan rencana kerjasama pengelolaan mata air Lau Tapin Desa Sempa Jaya ini sudah terlihat sejak Direktur Utama Perumda Tirtanadi dijabat Ardian Surbakti.
Ardian bahkan telah menunjuk sejumlah pejabat Perumda Tirtanadi beserta Kepala Cabang Perumda Tirtanadi turun ke lokasi Lau Tapin guna memetakan secara teknis perencanaan pengelolaan air dari Lau Tapin.
Dari informasi yang didapatkan, mata air Lau Tapin berpotensi menghasilkan 3 sampai dengan 5 liter/detik. Volume air ini diperkirakan mampu melayani sekitar 400 pelanggan.Di Desa Sempa Jaya sendiri terdapat sekitar 514 pelanggan.
Sementara itu, Perumda Tirtanadi Cabang Berastagi sendiri memiliki program mencari sumber alternatif mata air sekitar 15 liter/detik. Hal ini disebut dapat mencukupi kebutuhan air di wilayah Sempa Jaya dan sekitar jalan Veteran,Berastagi.
Kepala Perumda Tirtanadi Cabang Berastagi Rocky Batubara mengatakan fokus utama pihaknya saat ini sesuai arahan Dirut Perumda Tirtanadi Ardian Surbakti adalah mematangkan rencana pengelolaan sumber air di Lau Tapin, Peceren Desa Sempa Jaya.
“Sesuai arahan Pak Dirut kita fokus pada upaya pematangan teknis pengelolaan air di Desa Sempa Jaya terlebih dahulu,”ujarnya singkat.
Kepala Desa Sempa Jaya Meliala Purba di tempat terpisah menyambut baik rencana pengelolaan sumber air Lau Tapin. Namun demikian, seluruh keputusan menyangkut kerjasama tersebut nantinya akan diputuskan bersama warga.
“Akan kita putuskan nanti bersama warga kita,”ujarnya.
Sejauh ini, Perumda Tirtanadi Cabang Berastagi melayani sekitar 7.657 pelanggan aktif di dua Kecamatan, yakni Berastagi dan Merdeka. Para pelanggan mendapatkan akses distribusi air bersih dari sumber di Desa Merdeka, Lau Melas, dan sumur bor di Kantor Perumda Tirtanadi Cabang Berastagi.
Ketiga sumber tadi sebagaimana diketahui kini tidak mampu lagi untuk secara full mencukupi kebutuhan air bersih pelanggan selama 24 jam.
Kini, guna mencukupi cakupan distribusi air secara merata, pihak Tirtanadi membaginya lewat jalan pembagian waktu distribusi dan pelayanan air keliling dari dua unit kenderaan tangki air ke rumah – rumah pelanggan.(karodaily/nanang).