Dua bintang Timnas Indonesia U-17, Dimas Adi Prasetyo dan Putu Panji merayakan gol ke gawang Uzbekistan U-17 di Piala Kemerdekaan 2025, Jumat (15/8/2025). (c) PSSI
KARODAILY.id, Medan – Timnas Indonesia U-17 membungkam Uzbekistan 2-0 pada lanjutan Piala Kemerdekaan 2025 di Stadion Utama Sumatera Utara, Jumat (15/08/2025) malam WIB.
Dilansir Liputan6.com, kalah penguasaan bola, timnas Indonesia U-17 mampu mengancam gawang Uzbekistan melalui kecepatan. Sejumlah peluang didapat pasukan Nova Arianto. Gol yang ditunggu akhirnya tiba dari kaki Dimas Adi Prasetyo pada menit ke-17.
Garuda Muda mendapat sejumlah kesempatan untuk memperbesar kedudukan. Salah satunya dari Aaron Thomas. Namun, skor tidak berubah di babak pertama. Indonesia juga sukses mencatat clean sheet setelah I Putu Panji membuang bola dari garis gawang.
Selepas jeda, Indonesia tampil lebih tenang dan mampu meladeni permainan possession Uzbekistan. Timnas Indonesia U-17 akhirnya mengamankan kemenangan berkat gol tandukan Muhammad Al Gazani di menit ke-68.
Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Uzbekistan U-17
Indonesia: Dafa Al Gasemi; Azizu Milanesta, Dafa Zaidan El Fikri, I Putu Panji, Ida Bagus Putu Cahya, Muhamad Al Gazani; Nazriel Alfaro, Noha Oliver; Aaron Thomas, Dimas Adi, Rafi Rasyiq
Laga antara Timnas Tajikistan U-17 Vs Timnas Mali U-17 dalam laga kedua Piala Kemerdekaan 2025 yang digelar di Stadion Utama Sumatera Utara, Deli Serdang, Jumat (15/8/2025). (Dok. Piala Kemerdekaan 2025).
Pada laga yang berlangsung Jumat sore, Mali sukses mempertahankan rapor sempurna setelah mengalahkan Tajikistan 4-2.
Tajikistan lebih dulu mencetak gol. Pada menit ke- 15, Makhtumov Asadbek dengan tendangan saltonya menjebol gawang Mali memanfaatkan umpan lambung dari kiri.
Ketinggalan satu gol, Mali mencoba membalas. Upaya Mali untuk menyamakan kedudukan akhirnya baru terwujud pada menit ke-35 melalui kaki Mohamed Doumba yang sebelumnya mendapat umpan dari Adama Konate.
Berselang satu menit kemudian, Mali berbalik unggul menjadi 2-1 dan kali ini gol dicetak N’Djicoura Bomba memanfaatkan kemelut yang terjadi di mulut gawang Tajikistan.
Pada babak kedua, Mali yang sudah unggul, tidak mengendorkan serangannya. Hanya berselang empat menit jalannya laga di babak kedua ini, Lamine Keita mendapat umpan matang dari tengah. Namun bola sontekannya yang cukup keras tidak tepat mengarah ke gawang dan hanya menghasilkan tendangan gawang untuk Tajikistan.
Menit 83, Seydou Dembele memperbesar keunggulan tim Mali menjadi 3-1. Pemain pengganti tersebut berhasil memanfaatkan kemelut yang terjadi di mulut gawang. Bola sontekannya gagal diantisipasi kiper.
Pada menit ke- 85, Mohammad Dhiarra yang mencatatkan namanya di papan skor. Tendangannya dengan keras menggetarkan jala Tajikistan dan mengubah kedudukan menjadi 4-1 untuk Mali.
Tajikistan memperkecil selisih gol lewat Ashuralizoda Nazrullo di masa injuri time dan mengubah kedudukan menjadi 2-4. Gol dari pemain yang baru masuk di babak kedua itu sekaligus menutup laga.(karodaily).