Ganda Nainggolan resmi ditetapkan sebagai DPO Polres Tanab Karo karena diduga kuat terlibat aktif dalam kasus pembunuhan yang merenggut nyawa Melky Peranginangin.(ist)
KARODAILY.id, Kabanjahe – Satreskrim Polres Tanah Karo secara resmi menerbitkan Daftar Pencarian Orang (DPO) terhadap Ganda Nainggolan (27), warga Desa Surbakti, Kecamatan Simpang Empat. Ia diduga kuat sebagai pelaku pembunuhan Melky Refanta Perangin-angin (32), yang ditemukan terkubur di areal Perladangan Seledang, Desa Ndokum Siroga, Kecamatan Simpang Empat, Selasa (16/09/2025) malam.
Kasat Reskrim Polres Tanah Karo, AKP Eriks R., S.T., menyebutkan, penetapan DPO dilakukan setelah penyelidikan dan keterangan saksi yang menguatkan dugaan keterlibatan tersangka.
Polisi masih melakukan pengejaran, termasuk berkoordinasi dengan bandara dan pelabuhan untuk mencegah upaya kabur keluar daerah. Penelusuran komunikasi melalui Call Data Record (CDR) juga dilakukan, namun hingga kini belum ada tanda keberadaan pelaku.
Adapun ciri-ciri tersangka: tinggi badan sekitar 165 cm, perawakan kurus, kulit sawo matang. Polisi mengimbau masyarakat segera melapor jika mengetahui keberadaannya.
Sebelumnya, pada Selasa (16/09/2025) lalu, suasana malam di Desa Ndokum Siroga, Kecamatan Simpang Empat, berubah mencekam. Di tengah hamparan kebun kopi yang sejuk, warga menemukan gundukan tanah mencurigakan di areal Perladangan Seledang.
Keluarga dan kerabat Melky Peranginangin pada acara pengukuran korban.(ist)
Tak ada yang menyangka, di bawah timbunan itu tersimpan rahasia kelam: jasad Melky Refanta Perangin-angin (32).
Awalnya, hanya kecurigaan sederhana. Roky Perangin-angin, adik korban, bersama beberapa warga melihat tanah yang tampak berbeda—lebih gembur, seperti baru ditimbun.
Dengan perasaan waswas, mereka menggali menggunakan cangkul seadanya. Bau menyengat segera menyeruak. Saat potongan tubuh manusia tampak, kepastian menyayat hati: Melky ditemukan, terkubur dangkal, hanya mengenakan celana dalam.
Tangis pecah di tengah gelapnya malam, bercampur keterkejutan warga desa. Sejak Senin (15/09/2025) malam, Melky memang tak kunjung pulang.
Ia terakhir terlihat dijemput seorang pria bernama Ganda Nainggolan (27), warga Desa Surbakti. Keluarga yang cemas sudah mencari ke berbagai tempat, termasuk rumah orang tua Ganda. Namun pencarian mereka justru berakhir dengan penemuan memilukan di ladang kopi.
Polisi segera turun tangan. Kapolsek Simpang Empat, AKP Domdom Panjaitan, bersama tim Inafis Polres Tanah Karo mengevakuasi jenazah ke RSUD Kabanjahe sebelum dirujuk ke RS Bhayangkara TK II Medan untuk autopsi.
“Dari hasil awal, kuat dugaan ini merupakan tindak pidana. Kami bergerak cepat menghimpun keterangan saksi dan barang bukti,” ujar AKP Domdom.(karodaily/nanang).