KaroDaily,BERASTAGI-Proyek pengerjaan dinding tebing jalan wisata Gundaling,Berastagi TA 2017, mulai dikerjakan. Sayangnya, pihak pelaksana kurang memperhatikan peletakan material hingga menyebabkan jalur menuju puncak Bukit Gundaling menyerupai jalan ke ladang yang becek dan berlumpur.
Padahal, dengan segala beban kewajiban yang ditetapkan Pemkab Karo dalam membayar retribusi, baik tiket masuk maupun parkir, wisatawan memiliki hak mendapatkan fasilitas dan kelancaran di kawasan Puncak Bukit Gundaling.
“Kami maklum juga kalau ada pembangunan, namun kiranya pelaksana juga harus mengimbanginya dengan tidak asal saja meletakkan material bangunan mereka”,ujar Dermawan, salah satu wisatawan asal Tebing Tinggi, Sabtu (12/08/2017).
Kondisi lapangan di sekitar lokasi pembangunan dinding tebing jalur menuju Puncak Bukit Gundaling bahkan lebih gawat lagi saat malam. Karena, pelaksana tidak memikirkan keselamatan wisatawan saat malam. Hal ini ditandai dengan tidak adanya himbauan atau amaran berhati – hati yang bisa membantu mereka agar aman melintasi sekitar pembangunan.
“Disini kan wisatawan lokal maupun luar daerah datang juga kalau malam, bagaimana kita bisa menjamin keselamatan mereka berkendaraan kalau tidak ada amaran hati – hati yang juga bisa terlihat jika malam tiba”,tambahnya.
Dengan kenyataan ini, baik Dinas PUTR Karo maupun Dinas Pariwisata Karo diharapkan untuk mengingatkan pelaksana proyek dinding tebing jalur munuju Puncak Bukit Gundaling agar memberikan kenyamanan bagi wisatawan. (karodaily/nanang).
