Aksi penanaman pohon di lokasi tanah longsor Desa Semangat Gunung, Kecamatan. Merdeka, Kab. Karo oleh PT. Tirta Sibayakindo dan CFK.(ist)
KARODAILY.id, Berastagi – PT. Tirta Sibayakindo (Aqua) Berastagi melalui Yayasan CFK tanam 500 bibit pohon di beberapa titik lokasi bekas bencana longsor Desa Semangat Gunung, Kecamatan Merdeka dan Desa Doulu, Kecamatan Berastagi, Kabupaten Karo, pertengahan bulan lalu, 13 Februari 2025.
Peristiwa bencana tanah longsor yang sempat merenggut 10 nyawa penduduk itu sendiri berlangsung pada akhir November 2024. Longsor maut ini terjadi di Desa Semangat Gunung.
Aksi penanaman pohon ini menurut Direktur Yayasan CFK, Arta Siahaan, dilaksanakan oleh sekitar 70 volunter. Ke – 70-an orang ini berasal dari unsur UPTD Tahura Bukit Barisan, PT. Tirta Sibayakindo (Aqua) Berastagi, Yayasan CFK, Polsek Simpang Empat dan Berastagi, Koramil Simpang Empat dan Berastagi, Pemdes dan masyarakat Semangat Gunung dan Doulu serta pelajar dari SMK Negeri 1 Merdeka.
Stakeholder Relation PT. Tirta Sibayakindo, Riswan, saat melakukan penanaman pohon di lokasi tanah longsor Desa Semangat Gunung, Kecamatan Merdeka, Kabupaten.Karo.(ist)
Adapun jumlah pohon yang ditanam sambung Arta masing – masing – masing 300 batang bambu, 100 mahoni dan 100 pohon kulit manis.
Penanaman pohon pasca longsor jelas Arta merupakan upaya untuk menghijaukan kembali hutan dan mengurangi risiko longsor ke depannya.
“Ini merupakan bahagian dari sikap respon dan kepedulian kita terhadap kawasan yang memiliki tingkat keamanan akan bencana tanah longsor. Kita berharap ini juga menjadi bahagian dari upaya mitigasi sejak dini,”ujarnya.
Aksi penanaman pohon di lokasi tanah longsor Desa Semangat Gunung, Kecamatan. Merdeka, Kab. Karo oleh PT. Tirta Sibayakindo dan CFK.(ist)
Kepala UPTD Tahura Bukit Barisan, Kamalluzzaman Nasution, SP, M.Si, pada kesempatan itu menyampaikan apresiasi atas inisiasi dan kontribusi PT. Tirta Sibayakindo.
Hal ini merupakan langkah positif dalam kaitan pelaksanaan mitigasi lingkungan, khususnya di kawasan Tahura Bukit Barisan.
Mitigasi bencana berbasis vegetasi ini juga adalah upaya yang patut dilakukan dalam menghadapi ancaman bencana hidrometeorologi.
Bencana hidrometeorologi ini adalah bencana yang termasuk banjir, tanah longsor, angin puting beliung, badai es atau di indonesia sering terjadi hujan es, badai salju, bencana kekeringan, hujan yang sangat lebat, hujan salju yang sangat lebat dan lain – lain.
Peristiwa bencana tanah longsor besar sendiri terjadi di Desa Semangat Gunung, Kecamatan Merdeka, Kabupaten Karo terjadi pada Sabtu (23/11/2024) tahun lalu.
Pada kejadian maut ini, nyawa sepuluh orang penduduk lokal dan pengunjung wisata diketahui melayang.(karodaily/nanang).