Monday, 25 August 2025
kontak@karodaily.id
AgronomicCSREkosistemFokus

PT. TSI (Danone AQUA) dan Masyarakat Binaan Panen Sayuran Organik di Desa Sugihen

Staff CSR PT. TSI , CFK dan masyarakat binaan panen sayuran organik di pekarangan rumah warga Desa Sugihen, Kecamatan Dolat Rayat.(ist)

KARODAILY.id, Berastagi – PT. Tirta Sibayakindo (PT.TSI) – produsen air minum dalam kemasan, terus kembangkan pertanian ramah lingkungan. Selain dalam rangka mendukung konsep pertanian berkelanjutan, Danone AQUA juga memberikan ruang peningkatan ekonomi rumah tangga masyarakat desa.

Demikian disampaikan Staff CSR PT.TSI Ramli Rudi Siagian dan Terangmin , Rabu (22/11/2023), saat gelar panen sayur – mayur organik di desa binaan pertanian ramah lingkungan PT. TSI, Desa Sugihen,Kecamatan Rayat, Kabupaten Karo.

Pada kesempatan itu, Ramli juga menyampaikan apresiasinya kepada masyarakat penerima manfaat karena sudah berkomitmen dan bekerjasama dengan pihaknya dalam usaha pengembangan pertanian organik.

“Semoga langkah yang kita lakukan bersama dapat membuka cakrawala baru dalam melihat masa depan sektor pertanian di Indonesia, khususnya di Kabupaten Karo,”ujarnya.

Sementara itu, Kaur Keuangan Desa Sugihen mewakili Kepala Desa Sugihen Veny Rodika Sitepu dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas program yang dilaksanakan PT. TSI dan dan Yayasan Cipta Fondasi Komunitas.

Menurutnya, dengan edukasi pertanian ramah lingkungan, masyarakat Desa Sugihen semakin memahami tentang konsep pertanian berkelanjutan dan tentu akan berusaha melakukan praktek secara kontinyu untuk kedepannya.

Sedangkan masyarakat penerima program, diantaranya, Iramasopa Br Ginting, Dalinta Br Sembiring dan Maslina Br Perangin angin, menyatakan sangat terbantu dengan program pertanian ramah lingkungan dalam bentuk pelatihan, pemberian bahan dan alat pertanian, serta bibit tanaman sayuran dari PT.TSI.

Hasil pertanian organik warga binaan PT. TSI di Desa Sugihen, Kecamatan Dolat Rayat.(ist).

Salah satu keuntungan yang mereka dapatkan adalah adanya pengurangan pengeluaran rumah tangga.

“Yang kami rasakan adalah berkurangnya beban pengeluaran rumah tangga untuk membeli sayuran. Selain tentu manfaat mengkonsumsi sayur yang lebih sehat. Semoga PT.TSI semakin bersinar dan jaya,” ujar mereka kompak.

Sebagaimana diketahui, PT.TSI melalui mitra pelaksana CSR Yayasan CFK selama ini turut serta mengambil peran dalam mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat berbasis pengembangan program pertanian ramah lingkungan.

Dalam usahanya meletakkan pilar Economic Development (Ecodev) tadi, PT. TSI dan CFK kemudian mengajak dan memberdayakan masyarakat, khususnya nasabah Bank Sampah Simpatik, Desa Sugihen, Kecamatan Dolat Rayat, menanam sayur-mayur organik untuk kebutuhan keluarga di pekarangan rumah.

Secara berkelanjutan, PT. Tirta Sibayakindo melalui CFK memberikan serangkaian program guna mendukung jalannya program pertanian ramah lingkungan itu.

Salah satunya dengan menggelar pelatihan pembuatan pupuk organik pada tanggal 15 Agustus 2022. Dengan mengikutsertakan Yayasan Petrasa sebagai fasilitator, PT. TSI dan CFK, melatih 20 orang kelompok PKK desa.

Dihadapan Kepala Desa Sugihen, para peserta dibekali pengetahuan tentang pembuatan bokashi, pupuk organik cair dan pestisida nabati sebagai pendukung konsep pertanian ramah lingkungan.

Masih di tahun yang sama, tepatnya medio Oktober, PT. TSI memggelar praktek pembuatan bokasi, POC dan Pesnab. Modal pelatihan itu kemudian ditindaklanjuti petani binaan untuk melakukan penanaman sayur di pekarangan rumah masing-masing.(karodaily/rel).

 

 

 

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.