KARODAILY.idm, BARUSJAHE – Puluhan hektar sawah di Kecamatan Barusjahe terendam air. Selain itu, satu ekor kerbau juga ikut terseret akibat tingginya curah hujan yang terjadi Selasa (28/03/2017) sekitar Pukul 14.00 WIB.
“Lahan persawahan yang berada di sepanjang aliran Sungai Lau Biang terendam dan tergerus arus sungai yang meluap. Bahkan, satu ekor ternak kerbau pun mati lantaran ikut menjadi korban terbawa arus sungai,” ujar Camat Barusjahe Drs. Kalsium Sitepu saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Rabu (29/03/2017), terkait dampak hujan lebat di Kecamatan Barusjahe.
Kalsium mengungkapkan, desa yang terdampak adalah Desa Sukanalu dan Desa Sarimanis. Sebahagian besar lahan pertaniannya rusak akibat luapan aliran sungai Lau biang. Tidak sedikit tanaman padi yang baru ditanam ikut terbawa arus bersama dengan pematang sawah.
Sementara, satu ekor kerbau yang terseret air terjadi di Desa Serdang. Saat itu, sang pemilik menambatkan kerbau di sekitar sungai.
“Bila kita hitung-hitung ada sekitar ratusan hektar lahan persawahan yang rusak akibat meluapnya aliran sungai ini,” pungkas Kalsium yang didampingi Sekretarisnya Daut Sembiring, S.STP, M.SP, Kepala Desa Sukanalu Pasti Tarigan, Kepala Desa Serdang Dastanta Barus dan Kepala Desa Sarimanis Herman Tarigan.
Pada kesempatan yang sama, kepala desa berharap instansi terkait untuk dapat turun ke lapangan melakukan peninjauan ke areal persawahan yang terkena dampak. Mereka berharap adanya solusi dan langkah-langkah perbaikan atau pencegahan.
Pasalnya, selain persawahan, sumber air bersih di Desa Sarimanis juga ikut rusak karena tingginya curah hujan tersebut. (kd/ds)
EDITOR: ABDULLAH LATHIF MANJORANG
