Seluruh insan Kejaksaan memberikan penghormatan terakhir kepada calon jaksa muda Reynanda Primta Ginting.(ist)
KARODAILY.id, Pancur Batu – Suasana duka dan tangis menyelimuti pemakaman Reynanda Primta Ginting, seorang calon jaksa muda yang gugur saat bertugas. Isak tangis pecah di Jambur Taras 212, Jalan Namorih, Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang, ketika jenazah Reynanda dilepas secara resmi oleh pihak kejaksaan pada Sabtu (5/7/2025).
Dilansir BeritaSatu, Reynanda meninggal dunia setelah tenggelam di Sungai Silau, Kisaran Timur, saat berupaya menangkap Kepala Desa Banjar Hulu, Kardianto, yang terlibat dalam kasus dugaan korupsi dana desa.
Aksi heroiknya kini menjadi simbol keberanian dan dedikasi insan Adhyaksa dalam penegakan hukum.
Suasana semakin haru saat ibu kandung Reynanda tak kuasa menahan tangis meratapi kepergian sang anak bungsu yang wafat dalam tugas negara.
Kerabat dan rekan seprofesi terus berdatangan untuk memberikan penghormatan terakhir kepada almarhum.
Tak hanya dari lingkungan terdekat, jajaran pejabat dari Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumatera Utara hingga Kejaksaan Agung (Kejagung) turut hadir.
Jajaran pejabat Kejagung dan Kejatisu hadiri prosesi adat meninggalnya calon jaksa muda Reynanda Primta Ginting.(ist)
Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung, Harli Siregar mewakili lembaga menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas gugurnya Reynanda.
Ia menekankan, kepergian almarhum adalah pengorbanan mulia dalam penegakan hukum.
“Seluruh jajaran adhyaksa di Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara menyampaikan belasungkawa yang terdalam atas dipanggilnya ananda kami, adhyaksa muda, dalam menjalankan tugas dan fungsinya,” ujar Harli.
Harli juga menambahkan, pihak kejaksaan sangat bangga atas dedikasi dan keteladanan Reynanda yang bisa menjadi panutan bagi insan adhyaksa di seluruh Indonesia.
“Ini menjadi cerminan bagi semua insan Adhyaksa untuk bisa menjadikannya teladan dalam penegakan hukum yang bermartabat,” tambahnya.
Kopuspenkum Kejagung Harli Siregar.(ist)
Sementara itu, Kades Banjar Hulu, Kardianto yang sempat melarikan diri hingga menyebabkan Reynanda terjebak dan tenggelam kini telah berhasil ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.
Proses hukum terhadap pelaku akan dijalankan sesuai mekanisme yang berlaku.
“Pelaku sudah diamankan, proses selanjutnya silakan teman-teman media mengikuti karena akan dilakukan sesuai mekanisme hukum,” kata Harli.
Dilansir IDN Times, Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung Republik Indonesia Febrie Adriansyah, mengatakan bahwa pihaknya begitu terpukul. Terlebih Reynanda bertugas di bidang yang dikepalainya.
Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung Republik Indonesia, Febrie Adriansyah memberikan pengjiburan kepada keluarga Reynanda.(ist)
“Saya penanggung jawab sekaligus pengendali seluruh tugas-tugas bidang pidsus. Almarhum meninggal dunia dalam melaksanakan tugasnya dalam penanganan perkara pidsus. Kami di kejagung dapat laporan atas kejadian itu sehingga kami langsung berangkat untuk bertemu dengan keluarga besar. Mewakili jaksa agung dan seluruh pimpinan, tentunya kepergian almarhum yang merupakan kader muda kami juga telah melewati masa seleksi, kami pastikan yang diterima tentu orang pintar yang mampu jadi jaksa, yang bisa diandalkan oleh negara dan bangsa,” ungkap Febrie.
Ia melanjutkan bahwa apa yang sudah dilakukan Reynanda merupakan sikap militan. Terlebih di bidang pidsus yang merupakan salah satu bagian sentral di tubuh kejaksaan.
Prosesi pemakaman calon jaksa Reynanda Ginting masih terus berlangsung dengan penuh penghormatan. Jenazah dimakamkan di Desa Namorih, Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Sabtu (5/7/2025) sore ini.(karodaily/ berbagaisumber).