Monday, 11 August 2025
kontak@karodaily.id
Breaking NewsFokusPeristiwa

Seluruh Peserta Retret Permata GBKP Desa Cinta Rakyat Karo Selamat Dalam Peristiwa Kapal Tenggelam di Perairan Sibolga

Petugas mengevakuasi korban tewas dan selamat kapal tenggelam di perairan Sibolga.(ist)

KARODAILY.id, Sibolga- Kapal yang membawa rombongan retret Permata GBKP Desa Cinta Rakyat, Kecamatan Merdeka, Karo mengalami kebocoran di Pulau Mursala, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatera Utara (Sumut). Meski dilaporkan terdapat tiga orang yang tewas, seluruh anggota rombongan asal Cinta Rakyat diinformasikan selamat.

Informasi tidak adanya korban yang tewas asal rombongan retret Permata GBKP Desa Cinta Rakyat dalam peristiwa tenggelamnya kapal di perairan sekitar Pulau Mursala Tapanuli Tengah diterima KARODAILY.id dari Kepala Desa Cinta Rakyat,Kecamatan Merdeka Kab.Karo, Budi Artha Karo-Karo.

Menurut Budi Artha, dari laporan yang sampai kepada pihaknya, rombongan retret Permata GBKP asal desanya yang berjumlah 52 orang selamat.

“Ke-52 orang anak-anak kita (Permata GBKP Desa Cinta Rakyat) seluruhnya selamat. Ini kita sedang menuju lokasi di Tapteng,” ujar Budi dari Tarutung, Tapanuli Utara, dalam perjalanan menuju Tapanuli Tengah, Sabtu (29/06/2024) sekira pukul 21.30 WIB.

Sebagaimana dilansir detikSumut, Kapolres Tapteng AKBP Basa Emden Banjarnahor membenarkan informasi kejadian itu. Dia mengatakan saat ini pihaknya masih fokus untuk mengevakuasi para korban.

“Saat ini, sedang penanganan evakuasi dan dibawa ke RS. Nanti kalau sudah lengkap datanya akan kami rilis,” kata Basa saat dikonfirmasi detikSumut, Sabtu (29/6/2024).

Ps Kasubsi Penmas Polres Tapteng Aiptu Dariaman Saragih mengatakan peristiwa itu terjadi siang tadi. Ada puluhan orang yang berada di atas kapal tersebut.

Wisatawan yang berada di kapal itu, kata Dariaman merupakan rombongan Gereja Retret Permata GBKP Berastagi Rg Cinta Rakyat 2024 Kabupaten Karo, serta ada juga warga dari Kabupaten Asahan dan Kabupaten Batu Bara.

“Informasi terakhir, korban meninggal tiga orang,” kata Dariaman.

Dia mengatakan pihaknya masih fokus pada penyelamatan dan evakuasi para korban. Hasil pemeriksaan sementara, kapal diduga tenggelam usai mengalami kebocoran.

“Kapal diduga mengalami kendala masuk air di lambung kapal yang diduga diakibatkan adanya kebocoran pada bagian badan kapal akibat hempasan ombak,” sebutnya.

“Polres bersama Basarnas melakukan upaya penyelamatan dan evakuasi terhadap para korban sampai tibanya di RSUD Pandan,” sambungnya.(karodaily/nanang).

 

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.