Sembari Menunggu Perbaikan Permanen, Dinas PUTR Bangun Gorong-gorong Darurat di Jalur Kobra
KARODAILY.id, Berastagi – Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Karo kejar penyiapan tindakan darurat dalam perbaikan gorong – gorong Kobra, jalan Kenanga, Berastagi.
Respon cepat ini merupakan jawaban pasca terjadinya kecelakaan tunggal yang terjadi di sekitar lokasi longsoran.
Perbaikan darurat yang dikerjakan Dinas PUTR Karo adalah dengan menyusun goni berisi tanah pada titik longsoran. Harus diakui, kebijakan darurat ini belum menjawab kebutuhan solusi .
“Kita sudah siapkan rancangan permanen. Namun tidak terkejar lagi waktunya. Saat ini kita lebih memilih tindakan darurat. Yang penting jalan dapat dilalui, “ ujar Kepala Dinas PUTR Karo Edward Pontianus Sinulingga, ST.
Namun demikian, Edward tetap tak akan mengesampingkan unsur keselamatan dan kenyamanan bagi pengendara kenderaan yang melintasi gorong – gorong Kobra. Hal ini termasuk dengan memasang pembatasan di tepi jalan guna menghindari masuknya kenderaan.
Meski begitu, hingga Kamis (08/09/2022), jalur jalan Kenanga belum dapat dilalui.
“Belum dapat dilalui, tinggal menunggu selesai memasang pacarnya,” ujar Kanit Lantas Polsekta Berastagi Iptu Poltak Hutahean.
Sebelumnya, Kasat Lantas Polres Tanah Karo AKP Bevan Raga Utama, SIK sempat memonitoring kegiatan pembangunan gorong -gorong darurat di jalan Kenanga Berastagi.
Sebagaimana diberitakan, akibat rubuhnya gorong -gorong Kobra,satu unit mobil minibus dengan nomor polisi BK 1528 LAC terperosok masuk kedalam jurang, Jumat (02/09/2022) sekira pukul 07.30 WIB.
Menurut Kanit Lantas Polsekta Berastagi Iptu Poltak Hutahean, kecelakaan tunggal ini bermula saat pengendara berusaha menghindari lubang longsoran. Korban yang datang dari arah jalan Udara menuju Kaliaga itu tak kuasa mengontrol laju ban.
Sayangnya, usaha supir kalah cepat dengan lesatan ban sebelah kanan yang lebih dahulu terpeleset. Secepat kilat, mobil masuk kedalam jurang disisi kanan longsoran gorong – gorong Kobra.
“ Dari keterangan dua orang saksi mata atas nama Angga dan Jeremia Pinem, kecelakaaan akibat supir berusaha hindari lubang itu,” ujar Hutahean.(karodaily/nang).
