Monday, 25 August 2025
kontak@karodaily.id
Ekosistem

Serentak di 130 Negara,Masyarakat Lembah Sibayak Pungut Sampah di World Clean up Day 2019

Relawan Bersih Lembah Sibayak usai gelar World Clean up Day di Desa Doulu Kecamatan Berastagi.(kd/ist).

KARODAILY.id,BERASTAGI- Sambut Hari Bersih se – Dunia pada 21 September lusa, 50 orang relawan di Desa Doulu,Kecamatan Berastagi,Kabupaten Karo, Minggu (15/09/2019) kumpulkan 60 kantong sampah seberat 500 Kg.

Kegiatan ini merupakan bahagian tak terpisahkan dari aksi bersih yang digelar serentak oleh 360 juta umat di 150 negara.

Di Indonesia sendiri kegiatan ini diikuti 34 provinsi dengan melibatkan 13 juta relawan. Sebagaimana terpantau, aksi World Clean up Day yang digelar di Desa Doulu berlangsung selama 2.5 jam. Sampah yang dikumpulkan kemudian dibawa menuju tempat pembuangan sementara( TPS).

Menurut Arie selaku Volunteer Leader, aksi pungut sampah yang diinisiasi oleh Rumah Baca Lembah Sibayak (RLBS) dan Karang Taruna Desa Doulu sejatinya merupakan upaya menjaga komitmen pihaknya untuk senantiasa mendorong kesadaran di tengah-tengah masyarakat dalam hal menjaga kebersihan lingkungan.

“Dengan aksi langsung ini kita berharap tumbuh subur keinginan masyarakat merawat lingkungan,utamanya tidak lagi membuang sampah di sembarang tempat,”ujarnya.

Pentolan RBLS ini juga menekankan pentingnya membangun pemahaman rakyat di jalur wisata Doulu untuk berlaku bijak dalam tata kelola sampah, khususnya plastik.

” Dengan tujuan panjang membangun kebersamaan, kita senantiasa berupaya agar masyarakat Lembah Sibayak nantinya dapat menjadi contoh bagi lingkungan yang asri dan bebas sampah,”. Tambah Arie.
Sementara itu, Ketua Karang Taruna Desa Doulu

Ketua Karang Taruna desa Doulu  Paulus Ginting menambahkan aksi yang berawal dari rencana bersama ini bertujuan mengurangi vokume sampah plastik di desa yang berada di jalur wisata Sibayak.

“Sedari awal kita sadar daerah ini ( Doulu)  merupakan salah objek wisata favorit yang setiap harinya banyak dikunjungi masyarakat dari berbagai daerah.Kita tidak ingin yang muncul rasa kesal karena melihat sampah dimana mana. Hingga kita berinisiatif mengajak masyarakat secara luas baik lokal maupun pengunjung untuk menjaga kebersihan di Lembah Sibayak. Karena bumi membutuhkan kepedulian kita semua dan itu harus kita mulai sejak saat ini,”terangnya.

Sementara itu Darmadi CSR Coordinator PT. Tirta Sibayakindo yang turut hadir dalam memaparkan jika kegiatan WCD adalah event komunal yang melibatkan banyak pihak diantaranya Gramedia, Literasi Nusantara, Pustaka Bergerak Indonesia, Literasi Berkaki, Sources of Indonesia, IUVA Global, Babinsa dan PT.TSI (DANONE – Aqua).

” Kegiatan positif seperti ini layak kita dukung bersama agar inisiatif masyarakat tetap terdukung. Peran masyarakat sangat penting untuk mewujudkan Indonesia bersih,” paparnya.

Babinsa Koramil 03/Berastagi Serda Mahadi didampingi Serda Muryono Imam yg turut hadir pada acara ini memberikan apresiasi dan mendukung aksi bersih ini kepada elemen masyarakat di Lembah Sibayak.

“Kita banyak berharap pada agenda lanjutan dari aktifitas kecil ini.Hal ini penting agar  mimpi Indonesia bebas sampah pada tahun 2020 dapat terwujud,”pungkasnya.(kd/rel/pl).

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.