KaroDaily,KABANJAHE – Kehadiran taman kota mini di Kabanjahe pada tahun 2017 ini seakan melepas “dahaga” warga memiliki ruang terbuka hijau yang selama ini “gersang”. Namun, ini bukan berarti pekerjaan telah selesai, merawat dan menjaganya akan jauh lebih berat.
“Sebagaimana slogan “Mela Melket”, kita sadari tugas berat kedepannya akan berat. Kita harus akui sama sama, dalam urusan merawat fasilitas publik kita masih sangat lemah”,ujar camat Kabanjahe, Gelora Fajar Purba.
Namun demikian, saat ini setidaknya warga kota sudah memiliki arena bermain, berkumpul dan bercengkrama. Tidak hanya dalam kapasitas jasmani, keberadaan taman kota mini ini sambung Gelora juga diyakini dapat menjaga kesehatan spiritual masyarakat.
Untuk itu kedepan pihaknya akan memikirkan kembali penambahan fasilitas idealnya taman kota. Berbagai sarana, seperti internet gratis, lapangan basket mini, taman bunga, arena catur, sarana bermain anak, dan jogging track serta kamar mandi umum.
“Ini adalah mimpi kita warga kota, mari kita wujudkan sembari menjaga kebersihannya, Mela Melket mesti tertanam di dada kita masing – masing”,pungkasnya.
Sebagaimana diketahui, taman kota mini ini sejak kehadirannya telah banyak dikunjungi warga kota untuk bermain dan beraolahraga.(karodaily/daut).
Smoga masyarakat bisa menikmati fasilitas ini.
Salut buat pemerintah daerah Karo.