Tuesday, 26 August 2025
kontak@karodaily.id
FokusKaro Today

Terancam Amblas, Komisi E DPRD Sumut Minta Bupati Karo Tetapkan Situs Putri Hijau Sukanalu Sebagai Cagar Budaya

Anggota Komisi E DPRD Sumut Ingan Amin Barus menginisiasi diskusi penanggulangan bencana di Situs Putri Hijau Sukanalu.(karodaily/nang).

KARODAILY.id. Pemerintah Kabupaten Karo diminta segera tetapkan situs Putri Hijau sebagai Cagar Budaya. Kebijakan ini dipandang dapat mempercepat upaya perbaikan situs yang berada di Desa Sukanalu, Kecamatan Barus Jahe, Kabupaten Karo dari ancaman pergerakan massif tanah.

Demikian pernyataan rekomendasi sementara Komisi E DPRD Provinsi Sumatera Utara pada kunjungan kerja ke Situs Putri Hijau, Desa Sukanalu, Kecamatan Barus Jahe, Kabupaten Karo, Jumat (09/09/2022). Kunjungan kerja ini dilaksanakan bersama BPBD dan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumut.

“Rekomendasi sementara kita dalam kunjungan kerja ini adalah meminta kepada Bupati Karo untuk sesegera mungkin menetapkan Situs Putri Hijau di Desa Sukanalu ini sebagai situs cagar budaya,” ujar Ketua Komisi E DPRD Sumut Syamsul Qomar.

Longsoran tanah yang terus berlangsung di sekeliling Situs Putri Hijau Desa Sukanalu.(karodaily/nang)

Lebih lanjut Syamsul yang hadir didampingi sejumlah Anggota DPRD Sumut lainnya antara lain Ingan Amin Barus, S.Sos (pimpinan rombongan), Dr. Soetarto, M.Si, dr Meriahta Sitepu, MARS, Ruben Tarigan, SE meminta dalam waktu seminggu kedepan sudah menerima penjelasan teknis terkait langkah dan rencana penanggulangan bencana alam berupa perubahan struktur tanah dan longsor.

“Kami juga meminta agar Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumut untuk seminggu kedepan memberikan penjelasan teknis tentang rancangan program yang bisa dilakukan guna mengatasi masalah perubahan struktur tanah dan longsor didaerah ini,” tegasnya.

Sebelumnya Bupati Karo Cory S Sebayang didampingi Wakil Bupati Karo Theopilus Ginting dan beberapa Kepala OPD terkait diantaranya Kalak BPBD Karo Juspri Nadeak, Kadis Budporapar Munarta Ginting, Staf Ahli Kalsium Sitepu dan Camat Barus Jahe Debora Barus menyambut baik kegiatan kunjungan kerja Komisi E DPRD Sumut yang diinisiasi oleh Anggota DPRD Sumut Ingan Amin Barus ke Situs Putri Hijau Desa Sukanalu.

Pada kesempatan itu, Cory memohon agar Komisi E DPRD Sumut dapat memfasilitasi penanggulangan perubahan struktur tanah dan longsor disekitar Situs Putri Hijau.

“Harus kami akui keuangan daerah Kabupaten Karo tidak sanggup untuk menanggulangi bencana ini. Kami berharap agar Pemprovsu nantinya dapat mengalokasikan anggaran guna penanggulangan masalah yang saat ini ada,” tambah Cory.

Tingginya komitmen bagi upaya penanggulangan perubahan struktur tanah dan longsor di sekitar kawasan Situs Putri Hijau Desa Sukanalu yang muncul dalam kegiatan kunjungan kerja Komisi E DPRD Sumut ini direspon positif oleh inisiator pertemuan Ingan Amin Barus.

Ketua Komisi E DPRD Sumut Syamsul Qomar menyerahkan plakat kepada Bupati Karo Cory Sebayang.(karodaily/nang).

Menurut Anggota DPRD Sumut asal Fraksi Partai Gerindra yang mewakili masyarakat dari tiga kabupaten, yakni Kabupaten Karo, Dairi dan Pakpak Barat, pihaknya kini tinggal menindaklanjuti rekomendasi yang telah dihasilkan dalam pertemuan tadi.

“Beberapa rekomendasi tadi mesti dipatuhi para stakeholder. Hal ini penting agar upaya perbaikan dapat sesegera mungkin dilakukan, baik melalui PAPBD 2023 maupun skema yang lain,” terangnya.

Sembari mengapresiasi kehadiran para kolega dari Komisi E DPRD Sumut dan Bupati/Wakil Bupati Karo, Ingan Amin Barus juga berharap masyarakat dapat sedikit bersabar menunggu proses yang sedang dijalankan.

Sementara itu, Kepala Desa Sukanalu diwakili perangkat Master Sembiring dan unsur BPD Sukanalu diantaranya Sudin Sitepu, Darson Sitepu, Senin dan Tina Br Sembiring meminta agar komitmen yang digagas oleh Ingan Amin Barus dapat segera terealisasi.

Karena saat ini, baik Situs Putri Hijau maupun masyarakat disekitarnya sudah sangat merasa terancam dengan perubahan struktur tanah dan longsoran yang kerap terjadi setiap musim hujan tiba.

“Banyak sudah warga yang meninggalkan rumahnya karena takut bencana longsor sewaktu- waktu terjadi. Jadi melalui Pak Amin Barus kami minta agar mengawal terus komitmen yang tadi kita hasilkan. Ini menyangkut keselamatan kami,” tegas mereka.(karodaily/nang).

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.