Tim SAR Gabungan Perpanjang Penyisiran Darat dan Gunakan Drone Cari Keberadaan Firman Ginting
KARODAILY.id, Tiga Binanga, Karo – Tim Search and Resque (SAR) gabungan lanjutkan pencaharian korban hanyut di sungai Lau Kembiri,Desa Kemkem,Kecamatan Tiga Binanga,Kabupaten Karo atas nama Firman Ginting. Pencaharian akan difokuskan dengan scouting darat dan penggunaan alat bantu drone dari udara.
Menurut Kepala Seksi Operasi (Kasi Ops) Kantor SAR Medan Zul Indra, pada operasi SAR di hari yang ketiga ini Tim SAR gabungan sendiri berjumlah 57 orang terdiri dari Rescuer Kansar Medan, BPBD Kab. Karo, Pemerintah Kec. Tiga Binanga, Polsek Tiga Binanga, Babinsa Tiga Binanga,Perangkat Desa Kemkem dan masyarakat setempat.
Ke-57 orang ini sambung Zul dibagi dalam dua kelompok operasi. Tim pertama akan melakukan pencaharian dengan scouting darat dari titik terakhir menuju hilir Sungai sejauh kurang lebih 3 kilometer.
Sedangkan tim kedua menggunakan drone dari titik akhir pencaharian pada tempat – tempat yang dicurigai sejauh 2 kilometer.
Dari amatan, tampak tim scouting darat menyusuri jalur dengan berjalan kaki dan menggunakan kenderaan standart operasi roda dua.
Medan pencaharian yang tidak semuanya gampang dilalui membuat tim harus berjibaku menyusuri lokasi operasi. Sungai Lau Kembiri diketahui memiliki sejumlah titik rawan berupa jalur sempit berbatu dan curam.
“Melihat kondisi dan medan operasi, dua pola pencaharian ini akan kita lalukan hari ini, Minggu (28/04/2024),”ujar Zul Indra.
DITEMUKAN: Saat arus sungai kembali normal, mobil hardtop ditemukan warga di pintu Irigrasi Lau Kemiri Desa Kemkem, Kecamatan Tigabinanga, Karo. Namun korban belum ditemukan di TKP, Kamis (25/4/2024) sore.
Sebagaimana diketahui, Firman Ginting, warga Desa Kemkem, hanyut tersapu air di sungai Lau Kembiri Desa Kemkem,Kecamatan Tiga Binanga, Kamis (25/04/2024) siang sekira pukul 13.00 WIB.
Dari informasi Kapolsek Tiga Binanga AKP Idem sitepu, hanyutnya Firman berawal dari niat korban menggeser keberadaan mobil jenis hardtop miliknya.
Saat itu, Firman yang sedang berada di ladangnya melihat gelagat air meninggi dari arah sungai Lau Kembiri. Pada saat menaiki mobil hardtop tadilah peristiwa dimulai.
Dalam hitungan menit, air yang datang membesar lantas membuat Firman dan mobilnya tersapu. Dia (korban) terjebak di tengah derasnya air sungai. Sudah bisa digambarkan, betapa korban berusaha sekuat mungkin untuk dapat keluar dari situasi yang mencekam itu.
Kabar hanyutnya korban beserta mobilnya kemudian menyebar. Warga langsung mengambil inisiatif cepat melakukan pencaharian.Usaha masyarakat tidak sia-sia.
Meskipun belum pada hasil akhir menemukan korban, warga berhasil mengetahui arah hanyut Firman.
Hal ini didasari temuan akan mobil Firman yang tersangkut di pintu Irigasi.Mobil yang ditemukan tanpa Firman Lantas dievakuasi.
Pencaharian bersama pihak berwenang dilanjutkan. AKP Idem Sitepu menerangkan jika pihaknya memperluas areal penyisiran. Tidak hanya di sepanjang sungai Lau Kembiri, pencaharian atas korban juga diarahkan ke aliran sungai Lau Kapur, Lau Lisang dan aliran sungai Desa Butar.
Dalam peristiwa kemarin, diketahui jika derasnya terjangan air sempat menyapu satu unit sepeda motor jenis Revo No Polisi BK 3277 ABY milik Daus Sebayang.(karodaily/nanang).
