Petugas Dinas PUTR Karo laksanakan normalisasi parit dengan mengangkat sedimen dari saluran drainase di jalan Beraatagi – Kabanjahe guna menghindari luapan air.(ist)
KARODAILY.id, Berastagi – Bupati Karo Brigjen Pol (P) Dr.dr.Antonius Ginting,Sp.OG,M.Kes melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) mulai Jumat (14/03/2025) tingkatkan kegiatan normalisasi saluran drainase di sepanjang jalan Berastagi – Kabanjahe. Langkah ini dilakukan guna mencegah genangan yang menyebabkan meluapnya air ke badan jalan setiap kali hujan terjadi.
Menurut Kepala Dinas PUPR Kabupaten Karo Edward Pontianus Sinulingga, normalisasi saluran drainase ini dititikberatkan pada daerah yang memiliki tingkat sedimentasi atau pengendapan material seperti tanah, pasir ataupun bebatuan.
Dari amatan pihaknya, sedimentasi tinggi yang terjadi pada drainase di ruas jalan Berastagi – Kabanjahe sebut Edward adalah di kawasan sekitar jalan Veteran Berastagi, sekitar Jambur Taras, depan Gereja GPDI, dan sepanjang depan Gang Makmur Desa Rumah Berastagi. Kemudian sebelum dan setelah Hotel Suite Pakkar.
Normalisasi drainase oleh petugas PUTR Karo di parit jalan Brastagi – Kabanjahe.(ist)
Sedangkan di Kabanjahe, sedimentasi tinggi diketahui pada ruas jalan jalan Djamin Ginting. Belum rampungnya pelebaran drainase juga menjadi sebab luapan air bila hujan terjadi.
Sesuai arahan dan pertunjuk langsung dari Bupati Karo Brigjen Pol (P) Dr.dr.Antonius Ginting,Sp.OG,M.Kes, pihaknya kemudian menurunkan tim kerja guna melakukan upaya pembersihan sedimentasi yang berada pada jaringan drainase tadi secara bertahap.
“Kita mulai dari hilir dan titik yang paling berat dahulu. Itu dapat dilihat di sekitar drainase antara Kantor BPS Karo ke Hotel Suite Pakar. Kemudian nantinya akan bergerak hingga ke kawasan Tugu Perjuangan Berastagi,”ujar Edward.
Dalam upaya cepat dan optimal, Dinas PUTR Karo sambung Edward sebelumnya juga telah memberitahukan persoalan ini lewat surat No: 600/529/PUTR/2025 tertanggal 13 Maret 2025 ke Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sumatera Utara. Hal ini berkaitan dengan tanggung jawab pelaksanaan kerja di ruas jalan nasional yang membentang sepanjang jalur yang dinormalisasi.
Tumpukan sedimen yang diangkat dari parit jalan Berastagi – Kabanjahe.(ist)
Namun demikian, mengingat yang terdampak atas luapan air setiap kali hujan terjadi adalah warga Kabupaten Karo, Bupati Karo sebagaimana arahannya menginginkan adanya langkah taktis dan optimal. Untuk itu Dinas PUTR Karo kemudian melakukan langkah normalisasi secara bertahap.
Pada kesempatan kemarin, Kepala Dinas PUTR Karo Edward Pontianus Sinulingga juga mengimbau kepada warga dan pemilik usaha seperti pencucian wortel untuk tidak membuang material yang pada akhirnya membentuk sedimentasi di jalur drainase karena dapat mengakibatkan terhambatnya jalan air dan luapan ke badan jalan.
Normalisasi jalur drainase adalah salah satu langkah mengurangi debit air berlebih ke badan jalan. (karodaily/nanang).