Tour de Sinabung ke – 9 Berikan Dampak Positif Kepada Sektor Wisata Karo

KARODAILY.id, Berastagi – Tour de Sinabung (TDS) tahun ini, Minggu (15/09/2024) berlangsung sukses dan memberi efek langsung bagi sektor pariwisata Karo.Panitia pelaksana dinilai cukup jeli memilih waktu pelaksanaan TDS ke – 9.

Masa libur resmi lebih setelahnya, Senin (16/09/2024) membuat hampir sebahagian besar goweser dan keluarga memilih memperpanjang waktunya berada di Berastagi dan sekitarnya.

“Positif impact” yang berasal dari event Tour de Sinabung ini pun terkonfirmasi dengan baik. Aji, salah satu agensi penginapan di Berastagi, mengaku kewalahan melayani pemesanan vila dan bungalow dari goweser Tour de Sinabung 2024.

“Untuk malam Senin (setelah event) sepeda Tour de Sinabung malah banyak kami tolak. Karena hampir rata yang pesan awal memperpanjang nginep,”ujar Aji.

Selain itu, ribuan peserta dan keluarga goweser TDS 2024 juga menyumbang angka kenaikan sektor jasa kuliner dan pusat penjualan buah segar di Berastagi sekitarnya.

Ini sebagaimana dikatakan Kepala Dinas Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) Karo, Munarta Ginting dalam sambutannya mewakili bupati Karo di atas panggung penerimaan Tour de Sinabung, Taman Wisata Seribu Bunga, Desa Raya, Berastagi.

Menurutnya, inilah harapan dan tujuan sesungguhnya dari banyak event yang digelar di Karo. Apalagi untuk Tour de Sinabung. Pemerintah menaruh harapan kuat agar event ini dapat terus berlangsung.

“Lewat Tour de Sinabung kami berharap sektor pariwisata dan UMKM dapat menerima hasil positif. Naiknya tingkat occupancy hotel dan kuliner kita membuat TDS harus selalu didukung keberlangsungannya,” ujar Munarta.

Memasukkan Tour de Sinabung ke dalam calender of event Karo dan nasional juga menjadi bahagian penting yang di support pemerintah kepada TDS selama ini. Selain itu tentu dukungan partisipatif yang memungkinkan.

Dalam kesempatan itu, Munarta juga berharap kepada para pesepeda untuk senantiasa tetap meluangkan waktunya berwisata ke Karo.

Ketua Panitia Tour de Sinabung ke – 9, Hanna Bangun mengatakan pilihan hari pelaksanaan kegiatan TDS 9 merupakan bahagian penting dari keinginan pihaknya memberi kontribusi langsung dalam pengembangan sektor wisata dan perekonomian masyarakat.

Hal ini terang Founder Tour de Sinabung itu , dikarenakan Tour de Sinabung sejak awal diniatkan sebagai ruang pihaknya ( Tanah Karo Hebat) mempromosikan kekayaan wisata dan budaya di Kabupaten Karo ke dunia luar.

Termasuk didalamnya mengenalkan destinasi wisata baru yang dimiliki oleh masyarakat, seperti Desa Budaya Lingga dan Taman Seribu Bunga, Raya. Diharapkan dengan rute yang senantiasa bergilir ada banyak daerah tujuan wisata yang dapat dikenalkan.

“Kita bisa melihat pada setiap tahunnya Tour de Sinabung selalu mengambil rute berbeda.Langkah ini merupakan cara kita mengenalkan potensi wisata yang tersebar luas di Kabupaten Karo,” terang Hanna.

“Positif impact” yang dihasilkan Tour de Sinabung ke – 9 sendiri merupakan salah satu bidang sukses kegiatan TDS tahun ini. Secara keseluruhan ungkap Hanna Bangun, event TDS tahun ini juga berlangsung sukses.

“Semua peserta dan para sponsorship tidak complain atas kegiatan. Semua senang dan berharap dapat lagi mengikuti TDS ke – 10 tahun depan,” ujar Hanna.

Hanna juga tak luput menyampaikan ucapan terimakasihnya kepada semua pihak seperti Pemprov Sumut, Pemkab Karo, Polres Tanah Karo, Kodim 0205 Karo beserta segenap unsur Forkopimda Karo dan masyarakat Desa Lingga serta Desa Raya yang telah membantu jalannya kegiatan Tour de Sinabung.

Begitu juga kepada para sponsorship Mandiri Taspen, BRI, Pegadaian, Polygon, WIM Cycle,Danone Aqua, PT Dyno Nobel Jakarta PT PPS Jakarta , Philips, MS Glow, Fit Bar, Counterpain, Pertamina Gas, dan Klinik Mandiri Pratama Berastagi.

Dibuka wakil bupati Karo

Ajang gowes yang diikuti oleh sekitar 800 peserta, dengan perincian 700 MTB dan 100 Onthel datang dari dari berbagai daerah di Indonesia.

Dilansir Karosatuklik.com, TDS mengambil titik start di Desa Budaya Lingga,Kecamatan Simpang Empat hingga Kecamatan Berastagi, melewati berbagai desa dan wilayah seperti Simpang Linggajulu, Guru Singa, dan Korpri – hingga finish di Taman Wisata Seribu Bunga, Desa Raya, Berastagi.

Wakil Bupati Karo, Theopilus Ginting secara resmi melepas peserta gowes. Tingginya animo peserta dari berbagai daerah di luar Kabupaten Karo bahkan membuktikan event ini mendapat apresiasi dari berbagai kalangan.

“Tour De Sinabung yang mengusung slogan, “Satu Sepeda, Sejuta Saudara, Ayo Gowes demi Kesehatan” merupakan event nasional yang digelar setiap tahunnya karena masuk dalam Calendar of Event (CoE) Kementerian Pariwisata RI,” ujarnya.

Pasalnya, lanjut dia, ratusan peserta dari berbagai kalangan, profesi dan pekerjaan sangat antusias mengikuti Tour de Sinabung yang mengeksplorasi tempat wisata yang ada di Tanah Karo ini sekaligus untuk

” Event ini diakui memperkenalkan dan mempromosikan Kabupaten Karo sebagai daerah yang memiliki banyak potensi wisata, dengan spot wisata yang indah dan udara yang sejuk,” kata Wakil Bupati.

Selain itu, Wakapolres Tanah Karo, Kompol Zulham, SH, S.Kom, MH, MM, memberikan apresiasinya terhadap penyelenggaraan event pariwisata tersebut yang berjalan lancar dan tertib.

Ia memastikan bahwa pengamanan yang dilakukan oleh jajaran Polres Tanah Karo dan Polsek Simpang Empat berjalan sesuai rencana.

“Kami sudah melakukan persiapan matang, termasuk pengamanan sepanjang rute yang dilewati oleh peserta. Alhamdulillah, kegiatan Tour de Sinabung 9 ini berjalan aman dan arus lalu lintas tetap lancar,” ujar Kompol Zulham.

Suasana hangat Taman Seribu Bunga – Desa Raya

Sementara, di Taman Wisata Seribu Bunga, Desa Raya,para goweser sudah disambut dalam kehangatan suasana event yang ramah dan penuh kekeluargaan.

Slogan “Satu Sepeda Sejuta Saudara” benar – benar dihidupkan oleh pihak penyelenggara. Sehingga, ratusan goweser mampu larut dalam kearifan lokal yang muncul.

Penampilan tarian lansia dengan nuansa lokal yang dipadu dengan lomba menyanyi menambah semarak acara di tengah taman berlatar belakang perbukitan dan pegunungan Bukit Barisan.

Panitia juga menyiapkan spot foto dengan background Gunung Sinabung dan Sibayak. Lokasi ini menjadi tujuan para goweser selain stand venue UMKM.(karodaily/nanang/ berbagaisumber).