KaroDaily,KABANJAHE – Dinas Perindustrian dan Perdagangan Pemkab Karo, Jumat (19/05/2017) gelar pencabutan nomor kios relokasi eks TPS jalan Abdul Kadir dan Mumah Purba Kabanjahe. Pemkab menenggat batas akhir pembongkaran TPS secara sukarela hingga 25 Mei 2017.
Para pedagang yang telah mengikuti pencabutan nomor sendiri akan ditempatkan di lokasi baru, Lantai II, Kabanjahe Plaza, jalan Sudirman,Kabanjahe. Menurut Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Pemkab Karo, Almina Bangun, SH, didampingi,Sekretaris, Cerah Sembiring dan Plt UPTD Perindag Kecamatan Kabanjahe, Pribadi Sebayang kepada wartawan di sela pencabutan nomor kios pedagang di Kabanjahe Plaza, Jalan Jenderal Sudirman Kabanjahe, Jumat (19/05/2017), kios di lokasi yang baru dibangun hampir rampung.
“Hari ini telah dilakukan pencabutan nomor kios bagi pedagang TPS. Dari 166 pedagang di TPS, sebanyak 82 pedagang telah selesai dilakukan pencabutan nomor, sisanya sebanyak 84 mungkin menyusul,” ujar Almina.
Menyinggung fasilitas di Kabanjahe Plaza yang akan diberikan kepada para pedagang, Kadis Perindag mengatakan semua digratiskan selama satu tahun, kecuali listrik (PLN). Pemberitahuan terkait relokasi sudah disampaikan sebanyak dua kali kepada 166 pedagang TPS dengan rincian, di TPS Jalan Abdul Kadir 96 dan Jalan Mumah Purba sebanyak 70 pedagang.
“Intinya, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Pemkab Karo akan tetap memperhatikan kelangsungan pedagang nantinya,” tuturnya.
Lebih lanjut sebut Almina, pihaknya memberikan toleransi sampai tanggal 25 Mei 2017 bagi pembongkaran kios di lapak yang lama.
“Kita berikan kebebasan bagi pedagang untuk membuka sendiri kios-nya di TPS, dan hasil bongkaran kios seperti triplek, papan, seng serta broti bisa digunakan oleh pedagang. Tapi hingga batas akhir 25 Mei 2017, belum juga di bongkar pedagang, maka Pemkab Karo akan membongkarnya dan bahan-bahan kios yang dibongkar tidak bisa lagi dimiliki para pedagang, jelasnya.
Pada kesempatan itu, Almina juga menjelaskan Pemkab Karo, tahun ini juga sudah menganggarkan pengadaan tanah untuk lokasi Pusat Pasar Kabanjahe. Jika pengadaan tanah tersebut terealisasi tahun ini, tahun depan sudah bisa diusulkan ke pusat untuk dibangun dengan dana APBN. Tidak hanya di Kabanjahe, Pusat Pasar Berastagi juga kini dilirik.
“Bahkan Pusat Pasar Berastagi juga telah direncanakan akan dijadikan tingkat dua, dengan rancangan dan disaign yang menarik sebagai pusat pasar yang modern dan megah karena kota wisata Berastagi adalah “icon” nya Kabupaten Karo,” tuturnya
Sebagaimana diketahui, sejak 7 tahun ini Tempat Penampungan Sementara (TPS) pedagang di Jalan Letnan Abdul Kadir dan Letnan Mumah Purba Kabanjahe telah membuat berbagai elemen masyarakat karena terkesan kumuh, macet dan semrawut akibat TPS yang berdiri di badan jalan.TPS lama berdiri pasca kejadian kebakaran hebat yang melanda Pusat Pasar Kabanjahe di era Bupati Karo dijabat, DD Sinulingga.(karodaily/nanang).