Wakil Bupati Karo lepas Tour de Sinabung 9 di Desa Budaya Lingga, Karo.(karodaily)
KARODAILY.id, Berastagi – Wakil Bupati Karo, Theopilus Ginting lepas peserta wisata jelajah sepeda Tour de Sinabung kesembilan dari Desa Budaya Lingga (Lingga Baru), Kecamatan Simpang Empat menuju Taman Seribu Bunga, Desa Raya, Kecamatan Berastagi, Karo,Minggu (15/09/2024). 800-an pesepeda gunung dan onthel menikmati jalur indah wisata Karo.
Theopilus hadir didampingi Kadis Budporapar Karo, Munarta Ginting disambut Ketua Panitia Tour de Sinabung ke – IX, Hanna Bangun.
Saat melepas, Theopilus secara umum berharap agar event Tour de Sinabung dapat terus berlangsung setiap tahunnya. Karena sejauh ini event sportainment ini telah memberikan sumbangsih bagi sektor olahraga,pariwisata dan ekonomi wisata.
Setelah dilepas, para peserta kemudian melaju sepeda mereka melewati jalur datar dan trail Tour de Sinabung 2024.
Sementara, di Taman Wisata Seribu Bunga, Desa Raya,para goweser sudah disambut dalam kehangatan suasana event yang ramah dan penuh kekeluargaan.
Slogan “Satu Sepeda Sejuta Saudara” benar – benar dihidupkan oleh pihak penyelenggara. Sehingga, ratusan goweser mampu larut dalam kearifan lokal yang muncul.
Penampilan tarian lansia dengan nuansa lokal yang dipadu dengan lomba menyanyi menambah semarak acara di tengah taman berlatar belakang perbukitan dan pegunungan Bukit Barisan.
Panitia juga menyiapkan spot foto dengan background Gunung Sinabung dan Sibayak. Lokasi ini menjadi tujuan para goweser selain stand venue UMKM.
Seperti diketahui,ke – 800 peserta Tour de Sinabung ke – 9 ini terdiri 700 pesepeda mountain bike (MTB) dan 100 onthel. Peserta berasal dari hampir seluruh wilayah di Provinsi Sumatera Utara dan luar daerah.
Goweser Tour de Sinabung menyusuri jalur indah dengan latar belakang pemandangan Gunung Api Sinabung. Tidak hanya itu, mata peserta dimanjakan dengan hamparan areal perladangan sayur mayur milik masyarakat lokal.
Founder Tour de Sinabung, Hanna Bangun dalam berbagai kesempatan mengatakan event wisata jelajah sepeda ini dilaksanakan dengan keinginan mempromosikan kekayaan wisata dan budaya di Kabupaten Karo ke dunia luar.
Termasuk didalamnya mengenalkan destinasi wisata baru yang dimiliki oleh masyarakat, seperti Desa Budaya Lingga dan Taman Seribu Bunga, Raya.
“Kita bisa melihat pada setiap tahunnya Tour de Sinabung selalu mengambil rute berbeda.Langkah ini merupakan cara kita mengenalkan potensi wisata yang tersebar luas di Kabupaten Karo,” terang Hanna.
Diharapkan dengan rute yang senantiasa bergilir ada banyak daerah tujuan wisata yang dapat dikenalkan.
“Harus diakui, meletakkan gagasan sadar wisata ini bukan pekerjaan mudah. Itu kenapa dalam setiap masa penyelenggaraan, kita juga memberikan edukasi dasar kepada masyarakat untuk berlaku baik sebagai tuan rumah. Tujuannya agar para pesepeda senang dan dapat kembali hadir menjajal rute,” pungkas Hanna.(karodaily/nanang).