Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka memukul gong tanda dimulainya Mupel Mamre GBKP ke -VII di Retret Centre GBKP Suka Makmur, Deli Serdang, Sumut.(ist)
KARODAILY.id, Suka Makmur – Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming secara resmi membuka Musyawarah Pelayanan (Mupel) Mamre GBKP ke – VII di Retret Centre GBKP, jalan Djamin Ginting, Suka Makmur, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara, Kamis (28/08/2025). Pembukaan ditandai dengan pemukulan gong oleh Wapres Gibran.
Dilansir Biro Pers, Media dan Media Sekretariat Wakil Presiden kehadiran Wapres sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto yang menekankan pentingnya sinergi seluruh elemen bangsa, termasuk komunitas keagamaan, dalam memperkuat persatuan dan menjaga keutuhan Indonesia.
“Saya berharap musyawarah ini bisa melahirkan gagasan dan terobosan yang memperkuat komitmen dan konsistensi GBKP dalam menjaga persatuan untuk melindungi keutuhan Indonesia sebagai bangsa yang majemuk,” ujar Gibran.
Ia menambahkan, hasil musyawarah harus selaras dengan program dan visi-misi Presiden agar mampu menjawab persoalan strategis bangsa. Mulai dari pendidikan, pangan, hingga lingkungan diharapkan dapat dijalankan bersama.
“Program dari Bapak Presiden tidak ada artinya kalau tidak bisa dinikmati warganya. Tidak ada artinya kalau tidak tepat sasaran. Ini yang paling penting,” tegasnya.
Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka dan istri didampingi Bupati Deli Serdang Asri Ludin Tambunan, Bupati Karo Antonius Ginting dan Ketua BPP Mamre GBKP Pt. Edy Suranta Bukit.(ist)
Sementara itu, Ketua Umum Moderamen GBKP, Pdt. Krismas Imanta Barus, menjelaskan pemilihan tema “Mamre Sang Pendidik Sukacita” merupakan refleksi sekaligus tekad Kaum Bapa GBKP untuk terus menghadirkan sukacita dalam mendidik keluarga dan lingkungan sekitarnya.
Menurutnya, Mupel Mamre yang digelar lima tahun sekali ini juga menjadi sarana evaluasi perjalanan hidup Kaum Bapa GBKP sekaligus merencanakan program pelayanan pendidikan agar dapat hidup sebagai orang tua yang lebih baik, baik dalam keluarga maupun masyarakat.
“Peran Mamre tidak hanya berhenti pada lingkup pribadi, tetapi juga harus memberi dampak nyata bagi keluarga dan komunitas,” katanya.
Sebagai informasi, Mamre merupakan lembaga persekutuan Kaum Bapa di lingkungan GBKP. Saat ini, GBKP memiliki 856 Runggun (Majelis Gereja) dengan lebih dari satu juta jemaat di 30 provinsi di Indonesia.
Mupel Mamre 2025 dihadiri sekitar lima ribu peserta yang terdiri dari pengurus Mamre se-Indonesia, jemaat, dan masyarakat sekitar. Hadir pula Bupati Karo Antonius Ginting, Bupati Deli Serdang Asri Ludin Tambunan serta jajaran Forkopimda Provinsi dan Kabupaten.(karodaily/rill).