KARODAILY.id, Tebing Tinggi – Pemerintah Provinsi Sumatera Utara serahkan sejumlah bantuan untuk warga terdampak banjir di Kota Tebing Tinggi, Rabu (21/12/2022). Diharapkan dukungan Pemprov Sumut dapat meringankan beban masyarakat korban banjir di kota Lemang itu.
Menurut Kepala Bidang Penanganan Darurat Peralatan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumut Zulham Efendi Siregar, sebagaimana dilansir infosumutku, bantuan yang diserahkan antara lain berupa 750 Kg beras, 600 kotak makanan siap saji, 250 Kg gula, 30 kotak mie Instan, telur, 10 kotak ikan kemasan, kain sarung, sabun perlengkapan mandi, masker dan hand sanitizer.
Penyerahan bantuan secara simbolis dilakukan oleh Zulham Efendi Siregar mewakili Gubernur Sumut dan Kepala BPBD Sumut. Paket bantuan Pemprovsu ini diterima oleh Sekretaris Daerah Kota Tebingtinggi Bambang Sudaryono di Kantor BPBD Kota Tebing Tinggi.
Dalam kesempatan itu, Zulham mengatakan bantuan yang disampaikan merupakan arahan tegas dari Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi. Gubernur terang Zulham meminta agar jajarannya bergerak cepat dalam hal penanganan bencana banjir dan upaya yang dapat meringankan beban masyarakat.
“Sesuai arahan Gubernur Edy Rahmayadi, kita terus melakukan gerak cepat dalam hal penanganan bencana serta membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak banjir dengan memenuhi kebutuhan mendasar masyarakat, “ujar Zulham.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Tebing Tinggi Bambang Sudaryono mengucapkan terimakasih kepada Gubernur Sumut dan jajaran atas tindakan cepat dan terukur dalam upaya memberikan rasa kepedulian kepada masyarakat terdampak.
Saat ini sambung Bambang, Pemerintah Kota Tebing Tinggi sudah mendirikan posko banjir dan dapur umum di lokasi banjir. Selanjutnya, logistik akan dibagikan kepada korban terdampak banjir.
Banjir di Kota Tebing Tinggi sendiri disebabkan curah hujan tinggi dengan durasi yang lama di hulu Sungai Padang, Sungai Pispis, dan Sungai Bahbolon. Akibatnya, air Sungai Padang meluap dan menggenangi pemukiman warga mulai 19 Desember hingga kini.
Adapun jumlah wilayah terdampak banjir tambah Zulham tersebar di 5 kecamatan, 11 kelurahan, 21 lingkungan. Dari luasan areal itu, sekitar 1.790 rumah milik 2.161 kepala keluarga serta 7.278 jiwa penduduk terendam air.
Untuk mempercepat penanggulangan bencana, Zulham kembali mengingatkan jika Pemprov Sumut sudah menurunkan personel BPBD Sumut. Langkah tersebut bertujuan untuk mempercepat proses penanggulangan bencana banjir.
“Semoga air cepat surut sehingga beban masyarakat tidak terlalu besar, ” pungkasnya. (karodaily).
