KARODAILY.id, Kabanjahe – Tindaklanjuti surat edaran Bupati Karo , Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) gelar operasi pro justicia penyakit masyarakat. Dalam operasi yang berlangsung sejak Jumat hingga Sabtu (21-22/03/2025) Satpol PP mengamankan 8 pasangan bukan muhrim.
Sebelumnya, Bupati Karo Brigjen Pol (P) Dr.dr.Antonius Ginting, Sp.OG, M.Kes menerbitkan Surat Edaran Bupati Karo Nomor 20 Tahun 2025. Surat itu menyangkut beberapa hal terkait penutupan sementara tempat hiburan malam selama bulan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri.
Edaran ini kemudian ditindaklanjuti. Satpol PP Pemkab Karo bersama pihak terkait seperti TNI/Polri, Den Subdenpom 1 / 2-1 Karo,Dinsos Karo, UPTD Parawasa,BNNK Karo,Dinkes Karo serta unsur Kecamatan Kabanjahe, Berastagi dan Merek langsung menggelar operasi.
Kakan Satpol PP Pemkab Karo Gelora Fajar Purba mengatakan dalam operasi ini pihaknya mengamankan delapan pasangan bukan muhrim dan tanpa identitas lengkap (KTP) dari sejumlah hotel melati, kos-kosan, kontrakan yang ada di Kabanjahe Berastagi, dan Merek.
Setelah diamankan, Satpol PP terang Gelora langsung memberikan pembinaan dengan mengedepankan prinsip – prinsip persuasif, humanis, dan dilengkapi dengan pernyataan didampingi keluarga masing – masing.
“Tujuan dari kita membina adalah menekankan kepada yang kita amankan agar tidak lagi mengulangi perbuatannya.Kita kedepkan pembinaan yang humanis,”ujar Gelora.
Sementara itu, terkait dengan penutupan tempat hiburan malam, Gelora Fajar Purba menyebut pada saat gelaran operasi, pihaknya mendapati lokasi yang dituju telah tutup.
Meski demikian, petugas katanya tetap menyampaikan surat edaran Bupati Karo sebagai bentuk sosialisasi kepada para pemilik usaha agar menaati kebijakan Pemkab Karo.(karodaily/nanang).
