Saturday, 18 October 2025
kontak@karodaily.id
FokusInspiratif

Bupati Karo Sebut Buku “Bangsa Karo dari Masa ke Masa dalam Dokumentasi Lukisan dan Foto” Adalah Penghormatan Jejak Sejarah

Bupati Karo Antonius Ginting dan Wakil Bupati Karo bersama salah satu penulis buku Bangsa Karo dari Masa ke Masa dalam Dokumentasi Lukisan dan Foto” Roy Fachraby Ginting, SH, MKn.(ist).

KARODAILY.id, Medan – Bupati Karo Brigjen Pol (Purn) Dr. dr. Antonius Ginting, Sp.OG, M.Kes menyebut peluncuran buku “Bangsa Karo dari Masa ke Masa dalam Dokumentasi Lukisan dan Foto” karya Roy Fachraby Ginting, S.H., M.Kn., dan Dr. Bakhrul Khair Amal, M.Si merupakan bentuk penghormatan atas jejak sejarah dan budaya Karo yang membentuk jati diri masyarakat hingga hari ini.

Peluncuran buku tersebut dilaksanakan bersamaan dengan kegiatan Kerja Tahun Merdang Merdem Kuta Medan 2025 yang berlangsung meriah di Grand Ballroom JW Marriott Hotel Medan, Sabtu (06/09/2025).

Dalam sambutannya, Bupati Antonius Ginting memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para penulis dan semua pihak yang terlibat. “Dari karya ini kita memperoleh bahan ajar untuk memperkuat pendidikan karakter generasi muda, inspirasi pariwisata budaya, serta sarana promosi identitas Karo di tingkat nasional maupun internasional,” ujarnya.

Ia menegaskan, budaya merupakan fondasi identitas yang hidup, penghubung masa lalu, masa kini, dan masa depan. “Tanpa kesadaran untuk merawatnya, kita akan kehilangan akar yang meneguhkan jati diri kita sebagai masyarakat berbudaya,” tegasnya.

Buku “Bangsa Karo dari Masa ke Masa” dinilai penting karena merekam perjalanan panjang masyarakat Karo, bukan hanya dari sisi sejarah, tetapi juga menampilkan kekayaan adat, nilai budaya, dan dinamika sosial. Melalui dokumentasi berupa lukisan dan foto, buku ini mengajak masyarakat merenungi kembali bahwa identitas Karo adalah narasi yang terus berproses—menjaga nilai luhur leluhur sembari terbuka terhadap perubahan zaman.

Lebih lanjut, Bupati menyampaikan karya tersebut sejalan dengan arah pembangunan Kabupaten Karo tahun 2025–2029 yang menempatkan pelestarian budaya sebagai salah satu pilar utama selain pembangunan fisik dan ekonomi. Ia optimistis budaya Karo tidak hanya akan terpelihara, tetapi juga memberi manfaat nyata bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Mengakhiri sambutannya, Bupati menyampaikan ucapan selamat atas terbitnya buku tersebut. Ia berharap karya itu menjadi sumbangsih abadi bagi masyarakat Karo, Sumatera Utara, dan bangsa Indonesia.

Kerja Tahun Merdang Merdem Kuta Medan 2025 ini diinisiasi sejumlah tokoh, di antaranya Brata Brahmana, Ketua DPRD Kota Medan Drs. Wong Chun Sen Tarigan, Bupati Karo Brigjen Pol (Purn) Dr. Antonius Ginting, Ketua Umum DPP HMKI Dr. Minola Sebayang, serta kedua penulis buku, Roy Fachraby Ginting dan Bakhrul Khair Amal.

Acara turut dihadiri berbagai tokoh nasional dan daerah, seperti Wakil Bupati Karo Komando Tarigan,SP, Anggota DPD RI Badikenita Sitepu, Prof. Dr. Runtung Sitepu (Rektor USU 2016–2021), Prof. Dr. Syawal Gultom (Rektor Unimed 2015–2019), Prof. Ir. Hj. Nurlisa Ginting (Guru Besar Arsitektur USU), Dr. Simson Ginting (Akademisi Ilmu Politik USU), Walikota Medan yang diwakili Kadis Ketapang Gelora Ginting, serta mantan Hakim Agung Prof. Rehngena Purba, SH, MS.(karodaily/nanang)

 

 

 

 

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.