Pemkab Karo–APINDO–APPUHK Perkuat Sinergi Strategis untuk Akselerasi Investasi dan Inovasi Pertanian Modern

KARODAILY.id, Berastagi– Pemerintah Kabupaten Karo menunjukkan langkah progresif dalam membangun sektor pertanian berbasis inovasi dan investasi berkelanjutan. Melalui kolaborasi strategis dengan Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) dan Asosiasi Pengusaha Pertanian Usaha Hasil Karo (APPUHK), Pemkab Karo bertekad menjadikan Tanah Karo sebagai pusat agribisnis modern yang tangguh dan kompetitif.
Bupati Karo Brigjen Pol (Purn) Dr. Dr. Antonius Ginting, Sp.OG., M.Kes., yang hadir bersama Kadis Perindustrian dan Perdagangan Hendrik P. Tarigan serta Plt Kadis Pertanian Michael Purba, menegaskan komitmen Pemkab Karo untuk membuka ruang luas bagi investasi pertanian dari sektor hulu hingga hilir.
“Pemerintah Kabupaten Karo menyambut baik kehadiran para investor dengan memberikan kemudahan perizinan, menjamin keamanan investasi, serta mendorong kolaborasi dengan masyarakat lokal,” ujar Bupati Antonius Ginting dalam forum diskusi bersama APINDO dan APPUHK di Lounge Sibayak International Hotel Berastagi, Senin (13/0l10/2025).
Ia menambahkan, dinas-dinas teknis di lingkup Pemkab Karo akan memberikan dukungan penuh terhadap setiap inisiatif yang mampu meningkatkan nilai tambah produk pertanian, memperkuat rantai pasok, serta memperluas akses pasar bagi petani.
Pemerintah daerah juga berkomitmen menindaklanjuti hasil-hasil diskusi strategis bersama dunia usaha melalui pembentukan tim gabungan Pemkab–APINDO–APPUHK, yang akan bekerja selaras dengan Tim Percepatan Ekonomi Karo.
Sementara itu, Ketua APPUHK Liston Depari menyampaikan apresiasi terhadap langkah terbuka Pemkab Karo dalam mengundang dunia usaha berkolaborasi secara konkret.
“Diskusi malam ini menghadirkan energi positif. Saya percaya, kemajuan Karo akan lahir bukan dari satu tokoh, tapi dari Super Team yang bergerak bersama,” ujarnya penuh semangat.
Pertemuan tersebut juga diwarnai kehadiran mitra bisnis dari Singapura, yakni Mr. Jason Lim (Business Development Director, Soilabs) dan Mr. Adil Ashroff (COO, SCAVAI), dua perwakilan perusahaan teknologi pertanian terkemuka yang menyatakan kesiapan untuk berinvestasi dan menjalin joint venture di Tanah Karo. Fokus investasi diarahkan pada modernisasi sektor hulu (produksi dan teknologi pertanian) serta pengembangan hilir (proses pascapanen, distribusi, dan ekspor).
Partisipasi aktif sektor perbankan, seperti BNI melalui Branch Manager Rudi Darsono, memperkuat optimisme bahwa ekosistem agribisnis Karo dapat tumbuh lebih solid dengan dukungan finansial dan digitalisasi layanan keuangan yang inklusif bagi petani dan pelaku usaha kecil.
Apresiasi juga disampaikan kepada Tandeanus, Penasehat APINDO–APPUHK, atas perannya sebagai connector berbagai pemangku kepentingan, serta Daulatta Ginting, Calon Ketua Umum APINDO dan Penasehat APPUHK, atas komitmennya membangkitkan semangat generasi muda Karo dalam sektor ekonomi produktif.
Sinergi antara pemerintah daerah, dunia usaha, dan investor ini menandai langkah konkret menuju transformasi pertanian Karo yang lebih modern, efisien, dan berkelanjutan.
Dengan pendekatan kolaboratif dan dukungan teknologi, Kabupaten Karo diproyeksikan menjadi pusat agribisnis unggulan Sumatera Utara, sekaligus contoh keberhasilan integrasi investasi, inovasi, dan kemandirian ekonomi berbasis potensi lokal.(karodaily/nanang).