KaroDaily,BERASTAGI – Satu unit bangunan rumah milik Alm Ramli Ginting, Minggu (26/02/2017) sekira pukul 23.30 WIB hangus dilalap si jago merah. Kuat dugaan rumah yang beberapa waktu belakangan kosong itu “dibakar”. Hal ini kemungkinan ada kaitannya dengan kisruh kepemilikan tanah di jalan Mimpin Tua Berastagi.
Munculnya dugaan “dibakar” ini sebut kerabat Alm Ramli Ginting, Suherman Hutapea didasari beberapa hal, antara lain soal tidak adanya aliran listrik ke rumah itu tiadanya aktifitas masak memasak disana.
“Sederhana saja, darimana sumber api. Kami melihat tidak ada alasan kalau api berasal dari rumah, kami menduga ini dibakar oleh orang orang yang tidak bertanggung jawab”,ujarnya.
Apalagi, sambung Suherman, sejak beberapa waktu terakhir ada tekanan yang mengarah kepada pengosongan lahan yang dilakukan oleh pihak Bank Mandiri, lawan sengketa mereka atas tanah dimana rumah itu berdiri.
“Kami bukan menuduh, namun kami coba coba mengurut kebakaran ini dengan sengketa lahan yang ada di tanah yang sejak 3 Juli 1965 telah diusahai dan dikuasai oleh kakek mereka, Abdul Samad”tambahnya
Hingga, ia bersama keluarga mendesak aparat kepolisian untuk menyelidiki sebab pasti terbakarnya rumah tersebut. Suherman juga meminta kepada Polsekta Berastagi untuk memasang police line di sekitar areal yang terbakar guna mengurangi dampak hilang seti asli TKP.
“Saya tadi, Senin (27/02/2017) sudah hendak melapor ke pihak Polsekta Berastagi. Namun katanya semua petugas penerima tidak berada di tempat”,keluhnya.
Sementara itu, pada peristiwa kebakaran di rumah Almarhum Ramli Ginting, dua unit kenderaan pemadam kebakaran Pemkab Karo diturunkan guna melakukan pemadaman atas kobaran api.Tidak ada korban jiwa, kerugian ditaksir puluhan juta rupiah.(karodaily/nanang).