KARODAILY, SUKAJULU – Pemerintahan Desa Sukajulu laksanakan penyuluhan sinergitas masyarakat dan perangkat serta pembentukan BUMDes di Kantor Kades Sukajulu, Kecamatan Barusjahe. Program ini sebagai upaya membangun hubungan komunikasi antara masyarakat, Pemdes dan Pemkab Karo.
Menurut Pj Kades Sukajulu Ahirta Sitepu , kegiatan itu dihadiri, unsur-unsur BPD, Tokoh Masyakat, Karang Taruna serta mayarakat dan Kepala Desa terpilih. Lebih lanjut ia mengatakan jika acara yang telah dianggarkan itu adalah bentuk keterbukaan kepada masyarakat luas.
“Kita berharap ini menjadi media pencerahan bagi perangkat desa, Karang Taruna, Kepala Desa terpilih dan masyakat akan arti pentingnnya BUMdes dan Sinergisitas dalam proses pembangunan di Desa ini (Sukajulu)”,ujarnya.
Kepala Bagian Pemerintahan Desa dan Kelurahan Setda Kab.Karo Eva Angela Meliala,SS.MM dalam paparannya menyebutkan penggunaan Anggaran Desa yang sedemikian besar harus makin transparan, akuntabel serta dapat dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat. Untuk itu masyarakat, BPD dan perangkat desa harus bersinergi dalam setiap langkah penggunaan anggran Desa ini.
Hal ini katanya harus dimulai dari perencanaan, dengan melibatkan ketiga unsur tadi dalam musrembang guna menentukan arah dan prioritas pembangunan desa. Selanjutnnya dalam pelaksanaan pembangunan masyarakat tiga pilar itu harus ikut serta dalam proses pengerjaan pengawasan melalui BPD serta mendengarkan laporan pertanggung jawaban disetiap akhir tahun.
“Bila ke tiga unsur itu bisa sinergi saya yakin pembangunan desa ini akan bisa diraskan dan dinikmati oleh setiap lapisan masyarakat. Dan ingat jangan terlalu Fokus pada pembangunan fisik, tapi juga pemberdayaanpun perlu digalakkan”,terangnya.
Sementara Camat Barusjahe yang diwakili Sekcam Daut Sembiring,SSTP,MSP mengajak masyarakat dan seluruh perangkat desa untuk melihat potensi yang ada didesa guna pembentukan Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) yang sangat penting peranannya dalam peningkatan ekonomi masyarakat dan Desa.
“Jika BUMDES ini bisa berkembang tidak menutup kemungkinan masyarakat desa bida mendapat penghasilan tambahan bagi masyarakat”,pungkasnya.(karodaily/rel/daud)
Editor : Nanang
