
KARODAILY.id, Medan – Abetnego Panca Putra Tarigan ikuti wawancara dan verifikasi dokumen sebagai bakal calon (Bacalon) bupati Karo di DPW Partai NasDem Sumatera Utara pada Senin (13/05/2024). Abetnego merupakan salah satu bakal kandidat potensial yang kian serius melangkah dalam Pilkada Karo tahun 2024.
“Ya, tadi sudah bertemu dengan beberapa pengurus DPW NasDem. Penerimaannya cukup baik dan kita banyak bertukar pikiran mengenai masa depan Tanah Karo,” ungkap Abetnego Tarigan.
Abetnego menilai jika Tanah Karo memerlukan berbagai percepatan untuk dapat menjadi daerah yang maju, unggul, dan sejahtera.
“Karo tidak boleh hanya menjadi daerah yang biasa-biasa saja,” tegasnya.
Dalam perjalanannya, Abet menilai dibutuhkan upaya yang sungguh-sungguh dan terencana dalam melakukan percepatan kemajuan di Tanah Karo.
“Jadi, dalam proses transformasi menuju Karo yang maju, unggul, dan sejahtera, butuh kepemimpinan yang dapat bergerak cepat dan handal dalam menjawab kebutuhan rakyat,” lanjutnya.
Sambangi PDIP Karo

Sebelumnya, Abetnego Tarigan juga telah menyambangi DPC PDI Perjuangan Karo dan DPC Partai NasDem Karo pada Jumat, 3 Mei 2024. Kunjungan yang berlangsung di kantor masing-masing partai dilakukan sebagai ajang bersilaturahmi sekaligus penambilan formulir pendaftaran Bacalon Bupati Karo.
“Kita banyak diskusi dengan rekan-rekan pengurus partai. Berbagi ide dan gagasan untuk Karo kedepan, sekaligus mendapat informasi terkait mekanisme pendaftaran bakal calon lewat partai politik (parpol),” sebut Abet.
Di kantor DPC PDI Perjuangan Karo, Abetnego Tarigan bersama tim diterima oleh Sekretaris DPC dan dalan kunjungan sekaligus pengembalian formulir pada DPC Partai NasDem Karo, Abet diterima fungsionaris DPC.
“Kita diterima dengan baik dan telah mengamil formulir pendaftaran baik di DPC PDI Perjuangan dan NasDem”, ungkapnya.
Abetnego berharap agar silaturahmi ini dapat menjadi satu langkah yang postif untuk membangun komunikasi lebih lanjut.
Abetnego kini Deputi II KSP

Abetnego Panca Putra Tarigan lahir di Pematang Siantar, Sumatera Utara pada 1 Juni 1976. Ia meraih gelar Sarjana Ekonomi dari Institut Bisnis Nusantara (IBN) Jakarta.
Seperti dikutip dari kompas.com, sebelum masuk Istana Kepresidenan, Abetnego memang dikenal sebagai aktivis lingkungan hidup. Ia mulai menjadi aktivis lingkungan sejak 2001 lewat LSM Sawit Watch.
Lama berkecimpung di isu lingkungan, Abetnego akhirnya terpilih sebagai Direktur Eksekutif Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Indonesia dalam Pertemuan Nasional Lingkungan Hidup XI tahun 2012. Ia memimpin Walhi sampai 2016. Setelah jabatannya di Walhi berakhir, Abetnego pun bergabung dengan Kantor Staf Presiden.
Pada 2016, awalnya ia menjabat sebagai Tenaga Ahli Utama di KSP. Barulah pada awal periode Joko Widodo-Ma’ruf Amin ia dipercaya menjabat Pelaksana Tugas Deputi II KSP.
Pada akhirnya, ia pun dipercaya oleh Presiden Jokowi untuk menjabat sebagai Deputi II KSP. Penunjukannya sebagai deputi sesuai Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 45/M Tahun 2020.
Sejauh ini, guna mengikuti Pilkada Karo tahun 2024, Abetnego Tarigan sudah menjalin komunikasi dengan PDI Perjuangan dan Partai NasDem.(bersambung).