KARODAILY.id, Berastagi – Sikapi perbaikan jaringan pipa oleh PDAM Tirtanadi Cabang Berastagi, Anggota DPRD Karo Doddi Sinuhaji berikan peringatan keras.Doddi meminta agar pengerjaan dilaksanakan dengan benar dan mendukung stabilnya distribusi air.
Meski demikian wakil rakyat yang mewakili masyarakat Kecamatan Berastagi,Merdeka dan Simpang Empat ini tak luput memberikan apresiasi. Karena menurutnya, perbaikan jaringan pipa air di kawasan Jalan Udara Berastagi baru berlangsung ini dalam beberapa tahun belakangan.
“Ini kan belum ada di zaman Kepala Cabang Tirtanadi sebelumnya.Tapi tetap harus diingat, perbaikan ini harus mampu mengatasi air yang selalu mati di Jalan Udara Berastagi,” tegas Doddi.
Sebagaimana diketahui, PDAM Tirtanadi Cabang Berastagi, Jumat (03/06/2022) gelar pengerjaan perbaikan jaringan perpipaan di Jalan Veteran – Jalan Udara Berastagi. Meski bertujuan mulia, muncul kekhawatiran publik kalau “proyek” ini bakal bernasib sama dengan kegiatan serupa sekian tahun lalu.
Menurut beberapa warga yang ditemui KARODAILY.id, satu atau dua tahun lalu, pelaksanaan pekerjaan perpipaan oleh PDAM Tirtanadi Cabang Berastagi juga pernah dilaksanakan. Namun diduga mentok tak berujung.
“Pernah dilakukan dari Simpang Jalan Udara hingga Gedung KWK Berastagi. Di seberang titik yang sekarang digali. Tapi selesai disitu tidak juga selesai,” ujar sumber.
Apabila ini yang muncul, jelas saja merugikan masyarakat luas, utamanya pelanggan PDAM Tirtanadi Cabang Berastagi. Apalagi hingga hari ini warga di seputaran Jalan Udara masih mengalami kesulitan mendapatkan air bersih.
Dilain pihak, PDAM Tirtanadi Cabang Berastagi bersikukuh jika kegiatan yang sedang berlangsung saat ini adalah solusi dari matinya air di Jalan Udara, Berastagi.
Sayangnya, Hamdani tidak dapat merasionalkan secara teknis dampak langsung perbaikan sistem jaringan distribusi air yang ia kerjakan. Ia (Hamdani) terkesan hanya berkutat pada tujuan klasik pengerjaan suatu kegiatan di sektor distribusi air.
Kondisi ini tentu mengkhawatirkan. Hingga, kali ini PDAM Tirtanadi dituntut membuktikan kalau perbaikan jaringan distribusi air di Jalan Udara Berastagi tidak makin memperburuk persoalan hak rakyat mendapatkan air bersih. (karodaily/nang).
