Antonius Ginting Sebut Aneh Ada Calon Bupati Karo yang Tidak Setuju Pendirian BUMD Wisata
KARODAILY.id, Medan – Calon bupati Karo nomor urut 2, Brigjen Pol (P) Dr. dr, Antonius Ginting, Sp.OG, M.Kes, merasa janggal melihat adanya calon bupati yang tidak setuju dengan pendirian BUMD pariwisata.
Padahal, kehadiran BUMD bisa memicu naiknya angka pertumbuhan dan sirkukasi ekonomi secara langsung di sektor pariwisata.
BUMD yang memang dihadirkan secara profesional sambung Antonius diorientasikan kepada pengembangan aktifitas kepariwisataan. Termasuk di dalamnya penguatan kapasitas destinasi, penambahan destinasi, penguatan kegiatan kebudayaan dan kesejarahan, pemberdayaan UMKM tradisional, gelaran showbiz dan sport tourism.
Tidak hanya itu, dengan BUMD pariwisata, pengembangan kapasitas sumber daya manusia sektor kepariwisataan, baik itu yang mencakup tata kelola maupun masyarakat wisata dapat lebih cepat lagi terealisasi.
Dengan keunggulannya, BUMD tegas Antonius lagi adalah jawaban terjadinya transformasi wisata di Kabupaten Karo.
Sebelumnya, dalam debat perdana pasangan calon bupati no urut 1, Abetnego Tarigan menyebut pendirian BUMD pariwisata hanya menunda percepatan pembangunan kepariwisataan.
“Karena kita tahu ada proses politik dan anggaran di DPRD. Kami tidak melihat menyerahkan ke BUMD adakah jawaban dari persoalan ini,”ujar Abet.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, menyangkut kritik yang hadir di tengah debat soal BUMD hanya akan memperlambat eksekusi cepat pemerintah atas persoalan di dunia wisata, Antonius kepada wartawan mengatakan itu menyangkut teknis.
Dengan dukungan awal 18 kursi partai pengusung di DPRD Karo, Antonius – Komando yakin gagasan mereka akan disambut baik anggota DPRD Karo lainnya.
Tetapi sebelum BUMD di sektor pertanian dan wisata terbentuk, pihaknya akan memaksimalkan peran pemerintah hadir dalam segala persoalan rakyat di kedua bidang tadi.
Prinsip pemerintah harus hadir dan bekerja pada bidangnya merupakan kewajiban yang siap mereka emban.
“Jangankan tanpa BUMD, tanpa anggaran pun pemerintah harus berkewajiban menjadi yang terdepan dalam mendorong semua sektor yang ada di satu wilayah, termasuk di Kabupaten Karo,”tegas Antonius setelah pelaksanaan debat perdana oleh KPU Karo.(karodaily/nanang).
