Astacita Summit 2025: Wakil Bupati Karo Dukung Optimalisasi Potensi Pariwisata dan Pertanian di Desa Kuta Gugung

KARODAILY.id, Lau Kawar – Bupati Karo Brigjen Pol (P) Dr.dr. Antonius Ginting, Sp.OG, M.Kes melalui Wakil Bupati Karo Komando Tarigan, SP, mendukung optimalisasi pariwisata yang tercermin dalam Astacita Summit 2025, Jumat (11/07/2025). Gelar event yang mengusung kerjasama pentahelix Desa Kuta Gugung, Kecamatan Naman Teran dengan berbagai pihak ini dinilai merupakan wujud dari inovasi desa dalam meraih masa depan yang gemilang di masa mendatang.
Dukungan itu kata Wakil Bupati Karo salah satunya adalah dengan perbaikan infrastruktur dan akses jalan menuju Desa Kuta Gugung. Perbaikan jalan itu sebut Komando Tarigan, mudah – mudahan dapat dilaksanakan pada tahun ini juga.
Jalan yang laik sambung Komando dipandang sebagai salah satu instrumen pendukung mulusnya pendekatan pentahelix yang kini sedang digagas dan dibangun oleh Pemerintahan Desa Kuta Gugung. Pemkab Karo sebut Komando juga terus mendorong pengembangan infrastruktur, peningkatan kapasitas sumber daya manusia, serta akses pasar yang lebih luas lagi bagi produk-produk desa.
Lebih lanjut dalam sambutannya, Bupati Karo Antonius Ginting melalui Wakil Bupati Komando Tarigan memandang pendekatan pentahelix yang digagas oleh Pemdes Kuta Gugung sebagai sebuah strategi cerdas mengintegrasikan kekuatan setiap elemen masyarakat demi mewujudkan inovasi yang berpihak pada kearifan lokal.

Hadirnya Astacita Summit 2025 di Desa Kuta Gugung yang diinisiasi Pemdes Kuta Gugung adalah bukti desa telah naik kelas. Desa kata Komando tidak lagi hanya sekedar objek penerima manfaat tetapi lebih dari itu, desa telah terlihat sebagai subjek penggerak perubahan.
“Desa adalah jantung dari kemajuan daerah. Desa yang kuat akan menjadi pondasi kokoh bagi kabupaten yang maju. Oleh karena itu, Pemkab Karo berkomitmen untuk mendukung desa – desa, termasuk Desa Kuta Gugung dalam mengoptimalkan pariwisata dan pertaniannya. Sehingga, saya berharap agar forum ini tidak hanya menghasilkan wacana, tetapi juga aksi nyata dan rencana strategis, program inovatif, dan komitmen bersama untuk membawa Desa Kuta Gugung menuju desa yang lebih sejahtera,inklusif dan berkelanjutan,”kata Wakil Bupati.
Apalagi, Astacita Summit 2025 di Desa Kuta Gugung ini terang Wakil Bupati Karo sejalan dengan visi pembangunan Kabupaten Karo. Dalam visi itu, Pemkab Karo menitikberatkan pada transformasi pertanian yang mengarah pada pengembangan pertanian berbasis corporate, integrated, eco, and agro industry farming. Program ini adalah wujud dari penguatan swasembada dan ketahanan pangan, khususnya pada komoditas hortikultura lewat penerapan teknologi dan pengelolaan berkelanjutan.
Kemudian, Pemkab Karo sebut Komando juga menekankan pelaksanaan pengembangan pariwisata terpadu dan berkelanjutan yang mengusung tema The Paradise of Karo Highland. Pada sektor ini, Komando menegaskan komitmen Pemkab Karo dalam memajukan destinasi wisata unggulan seperti Danau Lau Kawar melalui pendekatan ekowisata yang mensejahterakan masyarakat dengan tetap menjaga kelestarian alam.

Untuk itu, Wakil Bupati Karo Komando Tarigan mengajak semua pihak yang terlibat di dalam inisiasi Astacita Summit 2025 menjadikan momentum ini sebagai titik tolak perubahan besar. Hingga ke depannya, Desa Kuta Gugung dengan Danau Lau Kawar di dalamnya mesti hadir dalam sebuah mozaik keindahan alam, budaya, dan manusia yang tetap berdiri tegak sebagai magnet pariwisata yang memikat hati wisatawan lokal dan mancanegara.
“Mari kita wujudkan Desa Kuta Gugung sebagai desa yang tidak hanya indah di mata. Desa Kuta Gugung harus tetap kuat dihati, produktif tangan dan cemerlang di masa depan. Dengan semangat Pentahelix dan kolaborasi yang harmoni antara pemerintah, akademisi,multi pihak – pelaku usaha, masyarakat, dan media sebagai pondasi pembangunan desa yang berkelanjutan.Desa Kuta Gugung memiliki peluang besar..Saya yakin kita akan menorehkan sejarah baru bagi desa ini (Kuta Gugung ) dalam meraih kesejahteraan baru lewat kebersamaan dan inovasi”pungkasnya.
Sebelumnya, Kepala Desa Kuta Gugung Terkelin Sembiring dalam sambutannya mengatakan saat ini desa membutuhkan jejaring jangka panjang. Karena saat ini desa ungkapnya tidak hanya sebatas mampu membuat laporan, namun lebih dari itu desa diharapkan dapat menciptakan produk dan mempromosikannya.
Dalam mengsung tema besar meningkatkan kesejahteraan itu, desa kata Terkelin tentu tidak bisa jalan sendiri. Dalam hal ini Desa Kuta Gugung membutuhkan kolaborasi dengan semua pihak agar program membangun desa agrowisata yang berkelanjutan yang kini mereka perjuangkan dapat berjalan sesuai harapan.
Sementara itu, Prof. Ir. Ar. Nurlisa Ginting M.Sc., Ph.D mewakili Tim Pengabdian Desa Binaan Universitas Sumatera Utara, mengatakan pentingnya membangun pariwisata di desa Kuta Gugung, Kecamatan Naman Teran, Kabupaten Karo dengan prinsip – prinsip pariwisata berkelanjutan.
Guna mewujudkan itu kata Prof. Nurlisa, dalam tiga tahun perencanaan program ini, langkah pertama yang dilakukan adalah melalui kolaborasi melalui Astacita Summit 2025 di Desa Kuta Gugung. Tahapan ini terangnya sangat krusial karena dalam program wisata berkelanjutan itu pendekatan harus dilakukan pentahelix.

“Ini yang paling penting. Karena kalau kita laksanakan kegiatan pariwisata tidak menggunakan prinsip berkelanjutan kita takut nanti tidak bisa dinikmati oleh generasi berikutnya. Saya fikir ini yang bagi kami dari Tim Pengabdian Desa Binaan Universitas Sumatera Utara yang harus bisa diwujudkan,”ujarnya.
Sebagaimana diketahui, pada kegiatan Astacita Summit 2025, Tim Pengabdian Desa Binaan Universitas Sumatera Utara menginisiasi lahirnya kerjasama antara Pemdes Kuta Gugung dengan Prodi Peternakan USU (Ir. Achmad Sadeli S.Pt., M.Sc., IPM., ASEAN.Eng),Prodi Agroteknologi USU (Dr. Nini Rahmawati SP., M.Si), Prodi Sumber Daya Perairan USU Vindy (Rilani Manurung S.Pi.,M.P), Juma Bakal (Jack Ricardo Perangin-angin), Kalak Karo (Gusti Ginting), Asosiasi Experiential Learning Indonesia (AELI) (Junet), Taman Simalem Resort (Mario Gurusinga), 5. Rumah BUMN (Irfan),Mari Pro (Andreas), Mari Hill (Datmalem),Lentera (Elmi), dan Taman Simalem (Mengkok Sinulingga).
Selain itu turut juga disampaikan portofolio, skill, pengalaman pendampingan dalam audit pengelolaan desa oleh Prof. Erlina SE, M.Si, Ph.D, Ak, CA, CMA. Kemudian dalam bidang pariwisata berkelanjutan oleh Prof. Ir. Ar. Nurlisa Ginting M.Sc., Ph.D., koperasi UMKM Desa oleh Prof. Dr. Meilita Tryana Sembiring S.T., M.T., dan terakhir terkait budidaya ternak kambing/domba untuk program Ketapang oleh Ir. Achmad Sadeli S.Pt., M.Sc., IPM., ASEAN.En.
Sedangkan pada kehadirannya, Wakil Bupati Karo Komando Tarigan tampak didampingi Kadis PMD Data Martina Br Ginting, Kadis Budporapar Munarta Ginting, Kadis PUTR Edward Pontianus Sinulingga, Ka. Inspektorat Sodes Sembiring, Plt. Ka. Bappedalitbang Abel Tarwai Tarigan dan Camat Naman Teran Amsah Peranginangin.
Selain itu hadir pula perwakilan Polsek dan Koramil Simpang Empat serta Kasi Intel Kejari Karo Dona Martinus Sebayang,SH.(karodaily/nanang).