Bob Andika Mamana Sitepu dan Muspida Karo serta relawan tanggap Covid-19.(karodaily/Nanang).
KARODAILY.id, Namanteran- Anggota DPR-RI Bob Andika Mamana Sitepu resmikan Posko Kuta Paguh Kutarayat,Kecamatan Namanteran, Kabupaten Karo,Sabtu (10/10/2020). Posko Kuta Paguh diharapkan dapat menjadi pusat pengendalian penyebaran virus Covid -19 di tingkat desa.
Peresmian Posko Kuta Paguh di Desa Kutarayat ditandai dengan pengguntingan pita bersama oleh Bupati Karo Terkelin Brahmana, Kapolres Tanah Karo AKBP Yustinus Setyo Indriono dan perwakilan Dandim 0205/TK serta pembukaan kunci posko oleh Anggota DPR -RI Fraksi PDI Perjuangan Bob Andika Mamana Sitepu.
Dalam laporannya, Kepala Desa Kutarayat Satar Ginting mengatakan pembangunan Posko Kuta Paguh sepenuhnya menggunakan dana yang bersumber dari dana desa Kutarayat tahun anggaran 2020. Dimana tahun ini sebut Satar pihaknya mengalokasikan anggaran sebesar Rp 198.645.000 untuk kegiatan yang sifatnya dalam rangka pemutusan mata rantai Covid -19.
“Selain pembangunan Posko Kuta Paguh, dana tadi juga kita alokasikan untuk penyemprotan disinfektan, pengadaan tandon air dan pengadaan masker kepada masyarakat dan juga kegiatan relawan Covid – 19,”ujarnya.
Bersama dengan Polsek Simpang Empat, desa dengan jumlah penduduk sebanyak 2.557 jiwa ini sebut Satar berharap agar kehadiran Posko Kuta Paguh dapat mempermudah akses bagi pengendalian virus Covid -19 serta rumah bagi siapa saja yang ingin melakukan isolasi mandiri di desa Kutarayat.
Resminya desa yang berada pada radius 4,5 km dari kawah Gunung Api Sinabung ini memiliki Posko Kuta Paguh diapresiasi tinggi oleh Kapolres Tanah Karo AKBP Yustinus Setyo Indriono.
Menurutnya, langkah Desa Kutarayat mengikuti beberapa desa lain di Karo yang telah mendirikan Posko Kuta Paguh adalah merupakan sikap bijak kepala desa dan jajaran dalam pengendalian penyebaran virus Covid – 19.
Karena, setelah pertama kali dilounching oleh Kapolda Sumut Irjen Pol Martuani Sormin, Desa Paguh yang ada di Karo diyakini telah mampu mengurangi dampak persebaran penyakit Covid – 19.
Sebagaimana diketahui, Desa Paguh terang AKBP Yustinus pertama kali diresmikan di Desa Kandibata, Kecamatan Kabanjahe. Setelahnya menyusul desa – desa lainnya. Dalam kegiatannya, Kuta Paguh atau dalam bahasa Indonesia disebut Desa Tangguh merupakan desa yang mengambil inisiatif mempelopori beragam kegiatan dalam pengendalian Covid -19.
Sementara itu, Bupati Karo Terkelin Brahmana mengatakan peresmian Posko Kuta Paguh Desa Kutarayat harus dipandang sebagai upaya besar dari masyarakat desa Kutarayat dalam menanggulangi penyebaran Covid – 19. Ia berharap apa yang dilakukan oleh Desa Kutarayat dapat diikuti oleh desa lain di Kecamatan Namanteran.
Sedangkan Anggota DPR-RI Bob Andika Mamana Sitepu yang didaulat meresmikan Posko Kuta Paguh memberi dukungan penuh bagi beragam aktifitas masyarakat Desa Kutarayat, termasuk pada hadirnya Posko Kuta Paguh.
Bob menilai sembari menunggu vaksin Covid – 19 yang rencananya akan mulai hadir secara merata pada awal tahun 2021, Posko Kuta Paguh Desa Kutarayat dapat menjadi sarana pelopor pendisplinan protokol kesehatan. Hal ini menjadi penting agar masyarakat dapat terhindar dari penyakit Covid -19.
“Kepada warga Desa Kutarayat tetap patuhi protokol kesehatan dalam pola 3M, mencuci tangan,menggunakan masker dan menjaga jarak. Mudah – mudahan kita dapat melalui masalah ini dengan baik,” terang Bob.
Pada kesempatan kemarin tampak hadir Kepala Dinas Kesehatan Irna Br Sembiring, Dir. RSU Kabanjahe dr Arjuna Tarigan, Plt. Kepala BPBD Karo Natanail Perangin angin, Camat Namanteran Dwikora Sitepu, Kapolsek Simpang Empat AKP Ahmad Ridwan Harahap, dan seluruh kepala desa se – kecamatan Namanteran.(karodaily/ nanang).