BumDes Sempa Arih Desa Sempa Jaya Berastagi Panen Perdana Ikan Lele Program Ketahanan Pangan

KARODAILY.id, Berastagi – Pemerintah Desa Sempa Jaya, Kecamatan Berastagi, Kabupaten Karo, Jumat (03/10/2025) gelar panen perdana ikan hasil kegiatan unit perikanan Badan Usaha Milik Desa (BumDes) Sempa Arih Sempa Jaya. Kegiatan ini merupakan salah satu dari program ketahanan pangan yang diusung oleh BumDes Sempa Arih.
Panen perdana ini dihadiri sejumlah kalangan, diantaranya Bupati Karo Brigjen Pol (Purn) Dr.dr. Antonius Ginting,Sp.OG,M.Kes diwakili Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Karo Data Martina Br Ginting dan Kadis Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Karo Sarjana Purba. Selain itu hadir pula pihak Kejaksaan Negeri Karo, Camat Berastagi David S Cardona, Kapolsekta Berastagi AKP Hendri DB Tobing dan Danramil 03 Berastagi Mayor Inf Vincent Bangun.
Kepala Desa Sempa Jaya Meliala Purba didampingi unsur perangkat desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), PKK, dan managemen BumDes Sempa Arih pada laporannya mengatakan program ketahanan pangan yang diberi nama perikanan ketapang ini merupakan salah satu kegiatan yang ditampung dalam alokasi dana desa (DD) Tahun Anggaran 2025.
Dalam DD Desa Sempa Jaya TA 2025 ini sambung Meliala Purba, pihaknya mengalokasikan dana sebesar Rp 253.828.050,00 untuk kegiatan perikanan ketapang yang dilaksanakan oleh BumDes Sempa Arih di 3 areal kolam ikan, Dusun VIII, Kampung Tempel, Desa Sempa Jaya.
Biaya tersebut kata Purba dialokasikan untuk belanja bibit ikan lele sebanyak 60.000 ekor dan ikan nila 40.000 ekor. Dana juga digelontorkan guna penyewaan kolam ikan selama 1 tahun, dukungan peralatan produksi, transportasi hasil panen, perlengkapan dan pemeliharaan serta pembersihan lahan, biaya ATK serta pajak.
Kegiatan panen perdana yang berlangsung sebut Meliala Purba adalah yang pertama dari 3 kali siklus panen dalam setahun yang direncanakan oleh pihaknya. Diketahui, dalam satu kali panen, BumDes Sempa Arih dapat menghasilkan sekitar 1 ton ikan.
“Sesuai hasil laporan dari BumDes Sempa Arih, kita hitung – hitung akan dihasilkan 6 ton ikan untuk satu siklus panen. Hal ini tentu akan mendorong upaya ketahanan pangan dan sirkulasi ekonomi masyarakat desa,”ujar Kepala Desa Sempa Jaya.
Pada kesempatan itu, Meliala Purba menjelaskan kegiatan lain pihaknya di sektor ketahanan pangan. Hal ini terang Purba adalah pada kegiatan peternakan 120 ekor domba dan penanaman kentang di areal seluas 1 hektare. Keseluruhan program ini tegas Purba dikerjakan oleh BumDes Sempa Arih dengan menelan biaya program sekitar 700 – an juta rupiah.
Upaya pihak Pemdes Sempa Jaya dalam melakukan kegiatan ketahanan pangan di sektor pertanian, peternakan dan perikanan ini disambut baik oleh Bupati Karo. Melalui Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Karo Data Martina Br Ginting dan Kadis Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Karo Sarjana Purba, Bupati Karo meminta agar program ini dapat dilaksanakan secara terus menerus hingga pada akhirnya dapat membantu tingkat ekonomi masyarakat Desa Sempa Jaya. Bupati juga berharap agar BumDes Sempa Arih mampu terus meningkatkan kualitas kerja dan hasil dalam setiap program yang dijalankan.
Sementara itu, sebagaimana teramati, pada panen perdana ikan lele jenis Sangkuriang ini, pihak BumDes Sempa Arih juga menyertakan kehadiran buyer atau pembeli secara langsung ke lokasi kolam yang berada di areal persawahan Simpang Kuburan Kampung Tempel Berastagi. Dengan kehadiran pembeli, pihak BumDes Sempa Arih memastikan sirkulasi kegiatan ketahanan pangan yang dilaksanakan pihaknya dapat berhasil guna.(karodaily/nanang).