Monday, 25 August 2025
kontak@karodaily.id
FokusInspiratifKaro Raya

Bupati Antonius Ginting dan Karo Foundation Lirik Kerjasama Riset dan Pelatihan Budaya

Bupati Karo Antonius Ginting dan Ketua Umum Karo Foundation Mayjen TNI (Purn) Musa Bangun bersama Wakil Rektor III USU dan Dekan FIB USU saat gelar Simposium Hubungan Kerajaan Aru dengan Peradaban Karo di  Gedung Serba Guna T.Amin Ridwan FIB USU.(ist)

KARODAILY.id,Medan – Ketua Umum Karo Foundation Mayjen TNI (Purn) Musa Bangun mengungkapkan Simposium “Hubungan Kerajaan Aru dengan Peradaban Karo” di Gedung Serba Guna Tengku Amin Ridwan, Fakultas Ilmu Budaya, USU, Jalan Dr Mansyur, Medan, Sumatra Utara, Kamis (08/05/2025) merupakan bagian dari kontribusi masyarakat adat Karo dalam pembangunan daerah, khususnya dalam bidang budaya dan pendidikan.

Simposium yang diselenggarakan lewat kerjasama antara Karo Foundation dan Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Sumatera Utara (USU) ini tambah Musa Bangun bisa membuka peluang baru kerjasama kelembagaan diantara keduanya dalam bidang kebudayaan.

“Karo Foundation hadir sebagai kekuatan sosial masyarakat Karo. Program ini kami gagas bersama akademisi USU, dan kami ingin ke depan ada kerja sama konkret, termasuk dalam pengembangan talenta budaya, sejarah, dan seni tradisional,” kata Musa Bangun.

Bupati Karo Antonius Ginting dan Ketua Umum Karo Foundation Musa Bangun.(ist)

Kerja sama itu kata Mayjen TNI (Purn) Musa Bangun dapat dilakukan melalui melalui nota kesepahaman (MoU) antara Karo Foundation dengan FIB USU untuk mengembangkan riset dan pelatihan berbasis budaya lokal.

Sementara itu, Bupati Karo Brigjen Pol (P) Dr.dr. Antonius Ginting, Sp.OG, M.Kes mengatakan simposium ini selaras dengan arah dan kebijakan Pemkab Karo dalam mewujudkan “Karo Berbudaya” sebagai fondasi dasar tagline Tanah Karo Simalem The Paradise of Karo Highland

“Simposium ini sejalan dengan arah kebijakan pembangunan Kabupaten Karo yang mengedepankan budaya sebagai fondasi utama. Kami tengah mengusung visi The Paradise of Karo Highland, dan budaya adalah napas dari kepariwisataan serta daya saing daerah kita,” ujar Bupati Karo.

Bupati Karo Antonius Ginting dan Ketua Umum Karo Foundation serta jajaran pengurus lainnya.(ist)

Pemerintah Kabupaten Karo juga memandang penting kerja sama lintas sektor dalam pelestarian sejarah dan budaya, termasuk kemitraan strategis antara akademisi, tokoh masyarakat, dan pemerintah.

Dengan pendekatan kolaboratif antara Pemkab Karo, dunia akademik, dan masyarakat adat, simposium ini diharapkan menjadi tonggak awal dalam membangun ekosistem kebudayaan yang berkelanjutan dan mampu memperkuat posisi Kabupaten Karo sebagai salah satu pusat peradaban budaya di Sumatera Utara.

Generasi muda Karo menjadi elemen penting yang akan dibawa untuk melanjutkan tugas sejarah pembangunan nilai – nilai kebudayaan Karo.(ist)

“Simposium ini (Hubungan Kerajaan Aru dengan Peradaban Karo) ini menjadi momentum memperkuat sinergi demi pelestarian dan pengembangan peradaban Karo yang berakar kuat pada sejarah,”ujar Bupati Karo.

Sebagaimana diberitakan, Ketua Panitia Pelaksana Simposium Dr.Drs Edi Sumarno, M.Hum sebelumnya mengatakan, kegiatan tersebut merupakan upaya konkret menggali latar belakang sejarah, kebudayaan, dan peradaban Karo melalui pendekatan ilmiah.

Menurutnya, simposium Hubungan Kerajaan Aru dan Peradaban Karo dibuka Rektor USU Prof Dr Muryanto Amin S Sos M Si diwakili Wakil Rektor III Prof. Dr. Poppy Anjelisa Zaitun Hasibuan, S.Si., M.Si., Apt.

Selain itu hadir pula Dekan FIB USU Prof Dr Dra Tengku Thyrhaya Zein M A, Ketua Dewan Pembina Karo Foundation, Barata Brahmana, Ketua Dewan Pengawas Irjen Pol (P) Tabana Bangun M Si, Ketua Harian Karo Foundation Miko Ginting, Sekretaris Jenderal Ir. Analgin Ginting, Helman S PandiaMBA, Bendahara Umum Karo Foundation Nehseh Bangun dan pengurus diantaranya Sudarto Sitepu. serta para akademisi dan praktisi sejarah dan kebudayaan.(karodaily/ nanang).

 

 

 

 

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.