Tuesday, 26 August 2025
kontak@karodaily.id
DestinasiFokusKaro Raya

Bupati Karo Meminta Tata Kelola Lingkungan di Kawasan Danau Lau Kawar Mulai Disiapkan

Bupati Karo Antonius meminta agar tata kelola lingkungan di kawasan Danau Lau Kawar ditingkatkan.(karodaily).

KARODAILY.id, Lau Kawar – Bupati Karo Brigjen Pol (P) Dr.dr. Antonius Ginting, Sp.OG, M.Kes menyebut kawasan wisata alam Danau Lau Kawar, Kecamatan Naman Teran, sebagai salah satu destinasi wisata air di Kabupaten Karo selain Danau Toba.

Dengan tipikal danau hutan yang berhawa sejuk, Danau Lau Kawar disebut memiliki keunikan sebagai daya tarik wisata.

“Selain Danau Toba yang berada di sekitar kawasan Tongging, Kabupaten Karo juga memiliki destinasi wisata Danau Lau Kawar yang indah. Banyaknya pilihan berwisata air menunjukkan keunggulan dan variasi destinasi wisata di Karo,”ujar Bupati Antonius Ginting saat “berkantor” di kawasan kawasan Danau Lau Kawar, Jumat (13/06/2025).

Sehingga, keberadaannya menurut Bupati Karo perlu dilestarikan, dikonservasi, dan di tata ulang.

Hal ini tentu kata Antonius Ginting membutuhkan kerjasama lintas sektoral antara pemerintah kabupaten, pemerintahan desa, masyarakat, pengelola wisata, BKSDA, dan KPH 15.

Khusus untuk yang kini mengelola beberapa areal wisata di tepi Danau Lau Kawar, Bupati Karo meminta agar menaati seluruh aturan yang terkait dengan tata kelola areal wisata yang berkelanjutan.

Bupati Karo berharap Kawasan Wisata Danau Lau Kawar tetap menjadi primadona wisata di Karo.(karodaily)

Hal ini khususnya pada upaya menjaga kelestarian kawasan Danau Lau Kawar, khususnya menjaga kaidah lingkungan dan kejernihan air Danau Lau Kawar.

“Kami minta agar buangan limbah dari para pengelola harus keluar dalam bentuk yang bersih dan memenuhi standar lingkungan yang berlaku,”tambah Antonius.

Untuk itu, Bupati Karo meminta kepada agar Dinas Lingkungan Hidup Karo memantau dan menginstruksikan kepada seluruh pengelola areal wisata untuk membangun sarana instalasi pengelolaan air limbah (IPAL) minimal. Hal ini agar buangan air limbah khususnya dari limbah makanan dapat steril.

Bupati Karo juga mengimbau semua pihak agar patuh terhadap zonasi dan fungsi kawasan sebagaimana yang telah ditetapkan. Hal ini juga dalam upaya menjaga kelestarian kawasan hutan di atas Danau Lau Kawar dan Danau Lau Kawar itu sendiri.

“Saya melihat saat ini tingkat kejernihan Danau Lau Kawar sudah mengalami penurunan. Bagaimana lima sepuluh tahun lagi. Kalau tidak ada kesadaran akan rusak Danau Lau Kawar,”ujar Bupati Karo.

Bupati Karo pada kesempatan berdialog dengan pengelola areal wisata untuk lebih memaksimalkan peran sertanya dalam menciptakan , mengembangkan dan meningkatkan kunjungan wisata ke kawasan Danau Lau Kawar dengan tetap mengindahkan kaidah lingkungan hidup dalam rangka menunjang wisata sehat dan bersih.

Bupati Karo tak lupa mengingatkan agar kawasan destinasi wisata di Danau Lau Kawar terus meningkatkan kenyamanan bagi para pengunjung. Hal ini sangat penting agar Danau Lau Kawar tetap menjadi areal yang membanggakan dan berkesan. (karodaily/ nanang).

 

 

 

 

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.