KARODAILY.id, Tiga Panah – Bupati Karo Brigjen Pol (Purn) Dr. dr. Antonius Ginting, Sp.OG, M.Kes meninjau progres pembangunan saluran drainase di Kecamatan Tiga Panah, Senin (27/10/2025).
Dalam peninjauan tersebut, Bupati Antonius Ginting menegaskan bahwa pembangunan sistem drainase ini diharapkan dapat meminimalisir genangan air yang kerap terjadi setiap kali hujan turun.
“Pemerintah Kabupaten Karo terus berupaya menata sistem drainase agar genangan air yang selama ini menjadi keluhan masyarakat bisa teratasi. Kita ingin kawasan Tiga Panah lebih tertib dan bebas banjir,” ujar Bupati.
Bupati melihat langsung progres pembangunan saluran drainase menuju pembuangan akhir Kecamatan Tiga Panah yang kini telah mencapai 60 persen. Diharapkan pekerjaan ini rampung pada awal Desember 2025, sehingga mampu meminimalkan potensi banjir di kawasan jalan nasional Tiga Panah pada musim penghujan.
Bupati Karo juga mengimbau masyarakat untuk berperan aktif menjaga lingkungan sekitar agar sistem drainase yang dibangun dapat berfungsi maksimal.
“Kami berharap masyarakat tidak membuang sampah ke saluran air, karena upaya ini hanya akan berhasil jika didukung kesadaran bersama,” tutup Bupati Antonius Ginting.
Proyek tersebut merupakan bagian dari pembangunan sistem drainase dari wilayah Tiga Panah menuju titik akhir pembuangan di Sungai Lau Biang, yang dinilai sebagai solusi atas permasalahan genangan air akibat belum adanya sistem drainase yang memadai di kawasan itu.
Adapun pekerjaan mencakup pembangunan box culvert sepanjang ±340 meter serta rabat beton untuk penanganan jalan lingkungan dengan lebar bervariasi antara 3 hingga 5 meter.
Berdasarkan data proyek, pekerjaan ini dilaksanakan oleh CV. De Who dengan nilai kontrak sebesar Rp 2.564.999.789. Masa pelaksanaan konstruksi berlangsung selama 120 hari kalender (8 Agustus–5 Desember 2025) dan masa pemeliharaan selama 180 hari kalender.
Langkah pembangunan tersebut dinilai penting mengingat parit yang sebelumnya dibangun tidak mampu menampung debit air hujan secara optimal, sehingga menimbulkan genangan bahkan saat curah hujan rendah. Selain itu, Pemkab Karo juga meminta BBPJN Sumut untuk meneruskan pembangunan drainase hingga ke arah Desa Suka, Kecamatan Tiga Panah.
Kepala Dinas PUTR Karo, Edward Pontianus Sinulingga, menyebutkan bahwa pembangunan drainase difokuskan di Jalan Sungai 2, Desa Tiga Panah.
“Sesuai instruksi Bapak Bupati, kami turun langsung meninjau lokasi. Tahun ini juga akan kita bangun saluran drainase untuk mengatasi banjir yang selama ini dikeluhkan masyarakat di ruas jalan besar Kabanjahe–Tiga Panah,” ujar Edward.
Ia menambahkan, proyek drainase ini menggunakan dana tak terduga Pemkab Karo tahun anggaran 2025, dan pihaknya telah berkoordinasi dengan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sumut untuk menyesuaikan dimensi parit di Jalan Nasional Kabanjahe–Merek, tepatnya di depan GPDI Tiga Panah.(karodaily/nanang).
